Kekalahan Menyedihkan: Barca Terjebak di Bawah Bayang Kartu MerahKekalahan Menyedihkan: Barca Terjebak di Bawah Bayang Kartu Merah

Portal Olahraga Terupdate – Barca mengalami kekalahan melawan AS Monaco di Liga Champions musim ini. Hansi Flick mengakui bahwa kartu merah yang diterima Eric Garcia sangat mempengaruhi alur pertandingan.

Pertangingan berlangsung di Stade Louis-II, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB, Barcelona kalah dengan skor akhir 1-2 atas Monaco. Barca harus bermain dengan 10 pemain setelah Eric Garcia dijatuhi kartu merah pada menit ke-10 karena melakukan pelanggaran kepada pemain Monaco, Takumi Minamino.

Setelah kehilangan satu pemain, Barcelona kebobolan dua gol dari Maghnes Akliouche dan George Ilenikhena. Satu-satunya gol untuk Barcelona dicetak oleh Lamine Yamal.

Kekalahan ini membuat Barcelona berada di posisi bawah klasemen sementara Liga Champions, tepatnya di peringkat ke-23 dengan nilai nol.

Kartu Merah Mengubah Jalannya Pertandingan

Hansi Flick, pelatih Barca sangat menyesalkan kartu merah yang dijatuhkan kepada Eric Garcia, karena itu berdampak besar pada permainan tim.

“Permainan kami berubah total setelah kartu merah itu. Barcelona berusaha sekeras mungkin untuk bertahan,” kata Flick kepada Movistar.

“Barca memang melakukan kesalahan, tetapi tim terus sekuat tenaga untuk mencetak gol. Kami memiliki beberapa peluang, namun mereka pantas menang.”

Barca Harus Segera Bangkit

Sebagai pelatih, Hansi Flick mengakui kekalahan dari Monaco. Namun, ia mendorong timnya untuk segera bangkit dan terus berjuang.

“Kita kalah, saya sampaikan kepada para pemain. Sekarang, klub harus kembali lebih kuat dan siap untuk pertandingan hari Minggu,” ujarnya.

“Tim akan berusaha memberikan yang terbaik dan terus berjuang untuk tim. Meskipun kami kalah kali ini, klub akan terus berjuang.”

Ter Stegen Menyatakan Penyesalan

Setelah pertandingan, Marc-André ter Stegen sangat menyesali kesalahannya. Ia merasa bersalah kepada Eric Garcia, yang harus menanggung akibat kartu merah akibat blundernya.

“Klub tidak saling memahami dalam situasi itu. Saya merasa sangat menyesal terhadap Eric; saya tahu ini pasti sangat menyakitkan untuknya,” ungkap Ter Stegen kepada Movistar.

“Kami terpaksa bermain dengan 10 pemain selama 80 menit. Klub tidak bisa saling berkoordinasi. Sesuatu yang tidak seharusnya terjadi telah terjadi.

“Ini adalah hal-hal yang biasa dalam sepak bola. Kekalahan ini menyakitkan, karena meskipun bermain dengan 10 pemain, kami berusaha bangkit dan mencari satu poin.”

Sumber : Bolanet