Portal Olahraga Terupdate – Inter Milan berhasil mendapatkan satu poin di kandang Manchester City dengan hasil akhir imbang 0-0. Pertandingan ini cukup menarik, di mana pertahanan Inter Milan berhasil menetralkan berbagai ancaman dari tim tuan rumah.
Pada Kamis, 19 September 2024, Man City menghadapi Inter Milan di Etihad Stadium dalam laga pembuka Liga Champions 2024/2025. Meskipun di harapkan menjadi pertarungan seru antara dua juara, kenyataannya tidak sesuai harapan.
Inter bermain dengan strategi defensif sepanjang pertandingan, membuat Man City kesulitan untuk menembus pertahanan mereka. Taktik yang diterapkan pelatih Inzaghi terbukti efektif. Bahkan, Erling Haaland seringkali terpaksa menghadapi enam pemain Inter Milan sekaligus.
Inzaghi: Kerja Bagus Tim!
Manchester City memang diunggulkan dalam pertandingan ini. Tim asuhan Josep Guardiola layak di sebut sebagai salah satu yang terkuat di Eropa saat ini.
Oleh karena itu, taktik defensif diterapkan Inter Milan sebenarnya sangat masuk akal dan terbukti efektif. Inzaghi pun memuji kerja keras timnya berhasil menerapkan strategi dengan baik.
“Saya berkata kepada mereka: ‘Kerja bagus, teman-teman’. Mereka menunjukkan performa luar biasa. Saya meminta mereka bermain persis seperti telah mereka lakukan,” ujar Inzaghi.
“Kami sadar akan kekuatan sang juara eropa, jadi kami beruasaha bermain sebaik mungkin dan berhasil mencapainya.”
Satu Poin Berharga bagi Inter Milan
Dapat satu poin dari kandang Manchester City menjadi hasil baik bagi Inter Milan. Mereka masih memiliki tujuh pertandingan lagi untuk berjuang meraih tiket lolos di Liga Champions 2024/2025.
“Kami juga berhasil menciptakan beberapa peluang bagus. Ketika kami bermain dengan baik sebagai tim, kami bisa membuat lawan kesulitan,” kata Inzaghi.
Peluang Darmian dan Mkhitaryan
Peluang yang di dapat Darmian mungkin menjadi yang terbaik dalam pertandingan ini. Ia hanya perlu berhadapan dengan kiper tanpa pengawalan, tetapi memilih untuk melakukan back-heel flick alih-alih langsung menembak bola.
Inter juga memiliki kesempatan besar melalui Mkhitaryan, namun sayangnya hasilnya tidak memuaskan. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, menyadari kesulitan yang dialami timnya.
“Hal seperti ini juga terjadi di Serie A. Kami harus lebih menunjukkan kualitas dan keterampilan di sepertiga akhir, yang seharusnya di miliki skuad ini,” ungkap Inzaghi.
“Ini merupakan kali pertama tim tidak mencetak gol di musim ini, jadi kami akan bekerja keras untuk memperbaikinya.”
Kehilangan peluang oleh Darmian memang menjadi penyesalan terbesar. Namun, Inzaghi menjelaskan bahwa pemain berusia 34 tahun itu mendengar rekannya meminta bola.
“Taremi memberi upan ke Augusto, dan Ederson melakukan penyelamatan yang bagus. Mengenai Darmian, dia mengaku mendengar Barella meminta bola, tapi bek lawan berhasil melakukan intersep dengan baik,” kata Inzaghi.
Sumber : Bolanet