Portal Olahraga Terupdate – Liverpool mengawali perjalanan di Liga Champions dengan drama penuh ketegangan. Bertanding di Anfield pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB, skuad asuhan Jürgen Klopp sukses menundukkan Atletico Madrid 3-2, sementara sang pelatih lawan, Diego Simeone, ikut terseret dalam kontroversi panas.
Sejak peluit pertama di bunyikan, The Reds langsung melancarkan serangan agresif. Andy Robertson mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-3, kemudian Mohamed Salah menambah keunggulan tiga menit berselang.
Namun, Atletico berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol Marcos Llorente tepat sebelum babak pertama usai. Memasuki paruh kedua, Llorente kembali mencetak gol di menit ke-82 yang membuat kedudukan kembali imbang.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir seri, Virgil van Dijk muncul sebagai penyelamat. Sundulannya di penghujung laga memastikan kemenangan Liverpool sekaligus memicu ketegangan di sisi lapangan.
Simeone Ricuh dengan Fans Liverpool
Gol penentu dari Virgil van Dijk rupanya memicu emosi Diego Simeone. Kamera televisi menangkap momen ketika pelatih Atletico Madrid itu terlibat adu mulut dengan pendukung tuan rumah di tribun.
Situasi memanas hingga membuat pihak keamanan stadion serta staf kedua tim turun tangan untuk menenangkan Simeone. Wasit yang melihat insiden tersebut kemudian menghadiahkan kartu merah kepada juru taktik asal Argentina.
Simeone akhirnya di giring menuju lorong pemain sebelum laga resmi berakhir, meninggalkan atmosfer tegang di penghujung pertandingan.
Perseteruan singkat dengan fans membuat malam Simeone berakhir pahit. Ia meninggalkan Anfield lebih awal, di iringi suara sorakan dari para pendukung Liverpool.
Pertandingan Penuh Hiburan
Laga seru antara Liverpool dan Atletico Madrid langsung menjadi sorotan di studio TNT Sports. Ally McCoist, yang bertugas sebagai komentator, menyebut dirinya sangat terhibur dengan jalannya pertandingan.
“Terus terang, di menit-menit awal saya sempat berpikir Liverpool akan mencetak banyak gol. Namun Atletico mampu bangkit,” ujar McCoist.
“Di babak kedua, Llorente tampil luar biasa. Ia membawa timnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Lalu muncul drama di penghujung laga: kartu merah untuk sang pelatih, di tambah sundulan fantastis yang memastikan kemenangan. Pertandingan ini benar-benar menghibur,” tambahnya.
Pernyataan McCoist menegaskan bahwa duel di Anfield menghadirkan semua unsur drama: gol cepat, kebangkitan lawan, ketegangan di pinggir lapangan, hingga penyelesaian dramatis.
Sumber: Bola.net