Portal Olahraga Terupdate – Justin Hubner, salah satu pemain Timnas Indonesia, dikenal dengan gaya permainan yang tegas dan agresif. Ia sering beradu fisik dengan lawan untuk menjaga pertahanannya.
Sebagai pemain belakang yang tangguh, Justin Hubner membuat lawan kesulitan melewatinya. Usianya yang baru 21 tahun tidak mengurangi ketangguhannya di lapangan.
Karena permainan keras dan ketangguhannya dalam menjaga pertahanan Timnas Indonesia, Justin Hubner mendapat julukan ‘Preman Timnas Indonesia’. Ia juga dikenal sebagai pemain yang siap membela rekan-rekannya jika mereka diintimidasi atau dilanggar oleh lawan.
Karakter permainan Justin Hubner yang keras membuatnya memilih posisi bek tengah. Menurutnya, posisi ini memungkinkan ia untuk menunjukkan permainan yang agresif.
“Saya memilih bermain di posisi bek tengah karena saya suka menjegal,” ujar Justin Hubner dalam podcast di kanal Sport77Official.
Idolakan Duo Ganas Real Madrid
Dalam hal bermain keras di lini pertahanan, Justin Hubner juga memiliki sosok panutan. Pemain muda dari Wolverhampton Wanderers U-23 ini mengidolakan bek-bek tangguh dari Real Madrid.
“Saya seorang bek tengah, jadi idola saya adalah Sergio Ramos dan Pepe. Mereka luar biasa dan merupakan sosok juara. Saya suka menonton permainan mereka,” kata Justin.
” Meski dulu saya penggemar Barcelona, saya tetap suka menonton pertandingan Real Madrid, terutama saat Sergio Ramos dan Pepe bermain. Sangat menikmati permainan mereka,” tambahnya.
Risiko Pemain Belakang
Justin Hubner sadar bahwa bermain keras sering kali berisiko mendapatkan kartu. Namun, ia menganggap hal ini sebagai bagian dari pekerjaan seorang pemain belakang.
“Kadang-kadang saya sering mendapat kartu kuning. Tapi ini adalah risiko yang harus dihadapi,” kata Justin.
“Sebagai pemain belakang, sudah tugasnya menghentikan para penyerang. Kadang, itu berarti harus siap menerima kartu kuning atau merah. Ini memang bagian dari pekerjaan saya,” tambahnya.
Julukan Preman Timnas
Belakangan ini, Justin Hubner sering dijuluki ‘Preman Timnas’ oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Julukan ini diberikan karena gaya permainan kerasnya saat mengawal pertahanan Timnas Indonesia.
Menurut Justin, ia sudah terbiasa bermain agresif sejak kecil, mengikuti jejak gaya bermain ayahnya. Pemain berusia 20 tahun dengan tinggi 187 sentimeter ini mengungkapkan bahwa ayahnya juga dikenal keras di lapangan.
“Ayahku juga seperti itu. Dia benar-benar gila di lapangan,” kata Justin.
“Ayah selalu berjuang keras di lapangan ada banyak kupelajari darinya. Aku ingin menjadi seperti itu. Aku ingin menang,” tambahnya.
Selain ayahnya, ada satu lagi sosok mempengaruhi gaya bermain keras Justin, yaitu Sergio Ramos, bek legendaris Real Madrid dan timnas Spanyol.
Justin Hubner mengaku sangat mengidolakan Sergio Ramos dan selalu menonton permainan bek kini berstatus free transfer tersebut.
“Dia sangat gila tapi juga sangat baik. Dia adalah idola saya,” tegasnya.
Sumber : Bolanet