Portal Olahraga Terupdate – Euro 2024 telah membawa sejumlah kejutan, terutama dari negara-negara unggulan seperti Prancis dan Inggris. Sebagai juara Piala Dunia 2018 dan finalis Euro 2016, harapan tinggi terhadap Les Bleus tampaknya bertolak belakang dengan kenyataan. Meskipun diperkuat oleh bintang-bintang dunia seperti Kilian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Osmane Dembele, timnas Prancis mengalami kesulitan mencetak gol.
Meski memiliki banyak peluang dalam pertandingan melawan Belanda serta lawan-lawan lainnya, produktivitas Prancis di depan gawang lawan terasa kurang memadai. Dari 15 tembakan mereka ciptakan, hanya sedikit yang berhasil berujung gol.
Pelatih Didier Deschamps, telah memimpin tim sejak 2012, mencoba membangun strategi yang kuat sekitar komposisi skuad bintang-bintang. Namun, kinerja tidak konsisten dari penyerang utama seperti Marcus Thuram serta Griezmann telah menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan timnas Prancis. Untuk menyeimbangkan daya serang mereka dengan kemampuan untuk menciptakan peluang signifikan.
Generasi Emas Gagal Bersinar
Di sisi lain, Inggris memasuki Euro 2024 dengan predikat generasi emas, di dukung oleh pemain-pemain berbakat seperti Harry Kane, Jadon Sancho, dan Declan Rice. Namun, harapan tinggi ini tidak selalu disertai performa meyakinkan di lapangan. Gareth Southgate, di anggap sebagai arsitek dari kebangkitan timnas Inggris. Menghadapi tekanan besar setelah keputusan taktis yang di anggap kontroversial dalam pertandingan melawan Denmark serta Serbia.
Pada pertandingan melawan Denmark, pilihan posisi Alexander-Arnold pada lini tengah menuai kritik. Sementara peran Phil Foden sebagai gelandang sayap tampaknya tidak memberikan kontribusi yang di harapkan. Kedua pertandingan itu menunjukkan bahwa meskipun memiliki keunggulan individu yang besar, Inggris masih berjuang untuk menemukan keseimbangan hingga efektivitas dalam permainan tim.
Masa Depan Prancis dan Inggris di Ujung Jari
Prancis dan Inggris sekarang menghadapi masa depan yang tidak pasti di Euro 2024. Prancis harus menghadapi Polandia dalam pertandingan terakhir grup, sementara Inggris berupaya mengamankan tempat pada babak knockout dengan menghadapi Slovenia. Meskipun keduanya masih memiliki peluang, tantangan semakin besar dengan kemungkinan lawan yang lebih tangguh saat babak selanjutnya.
Prancis, meskipun berada pada urutan kedua grup D dengan empat poin setelah dua pertandingan, harus menghadapi kenyataan bahwa mereka belum mampu menemukan bentuk terbaik mereka. Lawan-lawan seperti Polandia tetap menjadi ancaman nyata, terlepas dari status eliminasi mereka. Di sisi lain, Inggris, meskipun masih memimpin grup C, harus belajar dari kegagalan mereka dalam mengeksploitasi keunggulan yang mereka miliki dalam beberapa pertandingan terakhir.
Ketidakpastian di Euro 2024
Euro 2024 telah menjadi panggung bagi ironi dalam sepakbola internasional, terutama dengan penampilan Prancis dan Inggris yang tidak sejalan dengan ekspektasi. Meski demikian, turnamen ini belum usai, serta kedua tim memiliki kesempatan untuk memperbaiki citra mereka. Pertanyaannya, mampukah mereka bangkit hingga mengubah nasib mereka dalam Euro 2024?
Perjalanan kontroversial Prancis dan Inggris di Euro 2024, dari ekspektasi tinggi hingga tantangan yang di hadapi dalam mengamankan tempat pada babak selanjutnya. Prancis dan Inggris harus belajar dari kesalahan mereka serta menunjukkan kemampuan sejati mereka jika ingin melangkah lebih jauh dalam Euro 2024.
Sumber :Youtube