Luka Modric: Kekejaman Sepak Bola, Tolak Gantung Sepatu?Luka Modric: Kekejaman Sepak Bola, Tolak Gantung Sepatu?

Portal Olahraga Terupdate – Luka Modric sudah menjalani lebih dari dua decade menjadi pesepak bola professional, ia mengalami semuanya. Modric merasakan momen-momen tertinggi dan terendah dalam karirnya di dunia sepak bola. Terutama saat bermain melawan Italia di Leipzig pada Senin malam.

Kroasia harus puas dengan hasil imbang setelah bermain melawan Italia dengan skot satu sama. Dalam pertandingan terakhir Grup B Euro 2024, di Leipzig Stadium, Selasa (25/6/2024) dini hari WIB.

Luka Modric Vs Italia

Ketika Kroasia mendapatkan kesempatan pinalti, Luka Modric mengambil tindakan untuk mengeksekusi pinalti. Namun sangat di sayangkan, tendangan pinalti Modric berhasil di gagalkan oleh kiper Italia, Donnaruma.

Namun Luka Modric tidak menyerah begitu saja, ia bangkit dengan cepat dari kekecewaanya karena gagal mengeksekusi pinalti. Modric hanya membutuhkan waktu 33 detik untuk memutar balikan keadaan. Ia berhasil mencetak gol ke gawang Donnaruma, dan membuat Kroasia unggul atas Italia.

Modric menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Euro. Pada menit ke-98 Italia mematahkan hati Kroasia dengan gol penyeimbang yang malah membuat sang juara bertahan lolos. Raut wajah Modric ketika peluit panjang berbunyi menunjukkan bahwa ia tahu segalanya sudah berakhir

“Kadang sulit untuk mengungkapkan kata yang tepat untuk Anda, karena sepak bola terkadang bisa sangat kejam.” kata Modric.

Luka Modric Tolak Pensiun?

Modric akan berusia 39 tahun pada bulan September, dan ia akan berusia 40 tahun pada saat Piala Dunia 2026 tiba. Banyak yang telah dilakukan gelandang Real Madrid dalam dunia sepak bola selama lebih dari dua dekade, membuat penggemar khawatir ini bisa menjadi kali terakhir mereka melihat Modric bermain untuk Kroasia.

“Sulit untuk menontonnya karena kami bertanya-tanya apakah ini pertandingan terakhir Luka Modric untuk Kroasia?” ucap Wayne Rooney di BBC One.

Jarang ada pemain outfield yang terus bermain di usia Modric saat ini, meski ia menjadi pencetak gol tertua di Euro, ia bukanlah pemain tertua di turnamen ini. Modric sendiri tidak yakin berapa musim lagi yang akan ia miliki dalam dunia sepak bola.

“Saya ingin terus bermain selamanya, tapi mungkin akan tiba saatnya saya harus berhenti,” ujar Modric.

“Saya akan terus bermain, tapi saya tidak tahu sampai kapan.”

Pencetak Gol Tertua

Modric mengungkapkan bahwa gelar sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Euro tidak begitu berarti baginya, jika ia tidak bisa membantu tim.

“Predikat itu tidak bermakna bagi saya jika tidak bisa memberikan kontribusi kepada tim,” kata Modric.

“Kami telah berjuang keras, namun sepak bola bisa sangat kejam terhadap kami. Kebobolan gol di detik-detik terakhir benar-benar mengecewakan. Kami perlu waktu untuk pulih dari kejadian ini.”

Sumber :Youtube