Portal Olahraga Terupdate – Pelatih Juventus, Igor Tudor, memberikan pandangan mendalam mengenai serangkaian hasil imbang yang dialami timnya. Ia menekankan kesulitan yang muncul terutama saat menghadapi situasi bola mati.
Meski hingga kini Juventus belum merasakan kekalahan, tim masih mengalami kesulitan untuk mengamankan kemenangan. Contohnya, gol penyama kedudukan yang dicetak Villarreal di pertandingan terakhir menjadi bukti titik lemah yang harus diperbaiki.
Tudor menegaskan bahwa masalah ini bukan berasal dari strategi atau sistem pertahanan yang di terapkan. Ia menilai kurangnya figur pemimpin di lapangan menjadi faktor utama yang perlu di perbaiki.
Identitas Tim Juventus Semakin Jelas
Meski mendapat kritik setelah empat hasil imbang berturut-turut, Igor Tudor tetap menunjukkan kepercayaan pada timnya. Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa Juventus kini memiliki identitas permainan yang kuat dan jelas.
Gaya bermain yang di terapkan Tudor telah konsisten selama enam bulan terakhir, membuatnya optimistis menghadapi pertandingan mendatang.
“Kami sudah bermain dengan pola yang sama selama enam bulan, jadi tim ini jelas memiliki identitas,” ujar Tudor.
“Saya senang dengan tim ini karena para pemain memahami identitasnya dan tahu apa yang harus dilakukan, baik saat menguasai bola maupun saat kehilangan bola.”
Bukan Kesalahan Taktik, Melainkan Kurangnya Pemimpin di Lapangan
Tudor membahas secara rinci gol penyama kedudukan Villarreal yang lahir dari situasi bola mati. Ia menegaskan bahwa gol tersebut bukan akibat kesalahan strategi atau sistem pertahanan.
Pelatih Juventus itu menjelaskan bahwa masalahnya bukan soal memilih antara zonal marking atau man-marking. Bahkan, ia menurunkan Dusan Vlahovic untuk memperkuat duel udara di area berbahaya.
“Bukan soal man-marking atau zonal marking, atau jumlah pemain yang ada di sana. Saya menempatkan Vlahovic untuk menambah postur di kotak penalti,” ungkap Tudor.
Menurutnya, yang paling kurang saat itu adalah sosok pemimpin di kotak penalti.
“Yang kami perlukan adalah seseorang yang berani berkata, ‘Bola ini milik saya,’” tegas Tudor.
Tudor Prioritaskan Peningkatan Performa Tim
Di tengah sorotan akibat hasil kurang memuaskan, Tudor menekankan bahwa yang paling penting adalah proses dan peningkatan performa tim, bukan sekadar hasil akhir.
Pelatih Juventus itu menilai ada kemajuan signifikan dalam dua laga terakhir melawan Atalanta dan Villarreal, yang menjadi fokus utama dalam membangun tim ke depan.
“Hal terpenting bagi saya adalah tim ini menunjukkan perkembangan dalam dua pertandingan terakhir. Itu yang utama,” ungkap Tudor.
“Hasil akhir dipengaruhi banyak faktor. Fokus saya tetap pada hal-hal yang bisa kami kontrol, yaitu kualitas permainan tim.”