Portal Olahraga Terupdate – Jacobo Ramon Setelah mengabdi lebih dari satu dekade di Santiago Bernabéu, akhirnya resmi meninggalkan Real Madrid. Bek muda berbakat itu bergabung secara permanen dengan klub Serie A, Como 1907, menandai awal babak baru dalam karier profesionalnya.
Perjalanan Panjang dari La Fábrica ke Tim Utama
Jacobo Ramon adalah produk murni akademi Real Madrid, La Fábrica. Bergabung sejak usia delapan tahun pada 2013, ia tumbuh menjadi salah satu bek tengah paling menjanjikan dari generasinya. Di siplin, cerdas membaca permainan, dan memiliki kaki kiri yang solid, Jacobo menjadi andalan di tim junior dan Real Madrid Castilla.
Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Jacobo akhirnya mencicipi debut di tim utama pada Januari 2025. Meski hanya tampil enam kali selama musim tersebut, ia mampu mencetak satu gol dan menunjukkan potensi yang membuat banyak klub Eropa tertarik.
Langkah Strategis ke Serie A
Kepindahan Jacobo ke Como bukan sekadar pelarian dari persaingan ketat di lini belakang Madrid yang kini di huni nama-nama besar seperti Antonio Rüdiger, Éder Militão, hingga rekrutan baru Leny Yoro. Sebaliknya, ini adalah langkah strategis. Como 1907, klub yang tengah membangun proyek ambisius di Serie A dengan dukungan pemilik kaya dan visi jangka panjang, memberikan ruang bermain yang lebih besar dan peluang berkembang secara konsisten di level tertinggi.
Transfer ini di laporkan bernilai €2,5 juta di tambah sejumlah bonus. Menariknya, Real Madrid tetap menjaga koneksi dengan menyisipkan klausul pembelian kembali dalam tiga musim ke depan dan hak 50% dari hasil penjualan berikutnya. Artinya, Madrid belum sepenuhnya melepaskan harapan terhadap masa depan Jacobo.
Simbol Loyalitas dan Contoh Profesionalisme
Meski baru 20 tahun, Jacobo di kenal sebagai pemain yang dewasa dalam berpikir dan profesional dalam bertindak. Selama 12 tahun bersama Los Blancos, ia jarang tersorot media, namun di internal klub, namanya di hormati karena etika kerja dan komitmennya.
Keputusan hengkangnya pun mendapat apresiasi penuh dari klub. “Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depan Jacobo dan keluarganya di babak baru karier ini,” tulis pernyataan resmi Madrid. Sebuah ucapan yang menunjukkan betapa besar respek klub terhadap pemain yang tidak hanya memberikan bakat, tapi juga loyalitas tanpa pamrih.
Harapan Baru di Danau Como
Bagi Como 1907, kedatangan Jacobo Ramon adalah bagian dari transformasi besar mereka di Serie A. Klub yang dulu lebih di kenal karena keindahan kotanya, kini mulai mencuri perhatian karena proyek sepak bola yang ambisius. Jacobo di harapkan menjadi pilar lini belakang yang solid, sekaligus simbol era baru Como.
Bagi Jacobo sendiri, ini adalah kesempatan membuktikan diri di liga dengan gaya bermain yang lebih taktis dan menantang secara fisik. Jika ia mampu tampil konsisten dan berkembang, bukan tidak mungkin Madrid akan memanggilnya pulang dalam waktu dekat.
Sumber: Bola.net