Portal Olahraga Terupdate – Lamine Yamal kembali mencuri perhatian dunia setelah menampilkan performa luar biasa dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona melawan Inter Milan, yang berakhir dengan skor imbang 3-3 pada Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit di Camp Nou tersebut. Pemain muda asal Spanyol itu benar-benar menjadi salah satu pusat perhatian berkat kontribusi dan aksi individunya yang mencolok.
Sebagai pemain yang baru menginjak usia remaja, Yamal menunjukkan kedewasaan luar biasa dalam pengambilan keputusan serta keberanian saat menguasai bola. Ketika Barcelona berada dalam tekanan dan membutuhkan sosok pembeda. Yamal menjawab tantangan tersebut dengan tampil tenang dan percaya diri, seolah telah malang melintang di panggung Eropa selama bertahun-tahun.
Salah satu momen paling menonjol dari penampilannya adalah gol spektakuler yang ia ciptakan. Aksi solo yang di awali dengan menggiring bola melewati Marcus Thuram dan Henrikh Mkhitaryan, kemudian di akhiri dengan penyelesaian klinis ke gawang Yann Sommer, menjadi bukti keistimewaan talenta muda ini. Gol tersebut tak hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga menyuntikkan semangat baru bagi timnya yang sempat tertinggal.
Yamal tak berhenti sampai di situ. Ia beberapa kali mengancam gawang lawan dengan pergerakan cerdas dan penyelesaian yang nyaris berbuah gol. Salah satu peluang emasnya di gagalkan oleh penyelamatan gemilang Sommer, sementara upaya lainnya hanya bisa menyentuh mistar gawang setelah sebuah lob cerdik yang menunjukkan ketenangan sekaligus insting tajam dalam mencetak gol.
Marcus Thuram: Tak Terlalu Terkesan
Meskipun performa Yamal menuai banyak pujian dari para pengamat, legenda, hingga fans sepak bola di seluruh dunia, tidak semua pihak menganggapnya sebagai yang terbaik. Marcus Thuram, striker Inter Milan yang juga tampil dalam laga tersebut, memberikan tanggapan yang cukup berbeda.
Ketika di tanya oleh media mengenai apakah Yamal layak disebut sebagai pemain terbaik dunia saat ini, Thuram menjawab dengan lugas, “Tidak.” Bagi putra dari legenda sepak bola Prancis, Lilian Thuram, predikat pemain terbaik dunia saat ini masih menjadi milik rekannya sesama pemain asal Prancis.
Menurut Marcus Thuram, Ousmane Dembele layak menyandang predikat sebagai pemain terbaik dunia saat ini. Sementara itu, ia menempatkan Kylian Mbappe di posisi kedua dalam daftar versinya. Pernyataan tersebut tentu memancing reaksi beragam, terutama dari mereka yang menyaksikan bagaimana Yamal tampil menonjol di lapangan.
Yamal Tetap Dihargai, Masa Depan Menjanjikan
Meski demikian, Thuram tak sepenuhnya menutup mata terhadap talenta Yamal. Ia tetap menempatkan nama pemain muda Barcelona itu dalam tiga besar pemain terbaik versi pribadinya. “Yamal ada di urutan ketiga, setelah dua pemain asal Prancis tersebut,” ujar Thuram.” katanya. Sebuah pengakuan yang tetap menggambarkan betapa tinggi kualitas sang pemain di mata sesama profesional.
Yamal kini tercatat dalam sejarah sebagai pemain termuda yang mampu tampil gemilang di babak semifinal Liga Champions. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bakat paling menjanjikan dalam sepak bola modern.
Harapan besar kini di sematkan kepadanya, baik dari penggemar Barcelona maupun komunitas sepak bola global. Banyak yang melihat dirinya sebagai penerus kejayaan Blaugrana dan calon ikon sepak bola dunia dalam beberapa tahun mendatang. Dengan usia yang masih sangat muda, konsistensi, dan bimbingan yang tepat, bukan hal mustahil jika Yamal akan menjadi pemain kunci dalam perjalanan panjang Barcelona di era baru.
Sumber :Bolanet