Pertandingan yang Berakhir dengan Kontroversi
Portal Olahraga Terupdate – Wasit Osasuna Real Madrid gagal mengamankan tiga poin dalam lawatannya ke markas Osasuna pada pekan ke-24 La Liga 2024/2025. Laga yang berlangsung di Stadion El Sadar, Sabtu (15/2/2025), berakhir dengan hasil imbang 1-1. Skor ini meninggalkan banyak tanda tanya mengenai keputusan-keputusan yang di ambil oleh wasit Jose Luis Munuera Montero. Keputusan-keputusan kontroversial sang pengadil menjadi sorotan utama dalam pertandingan yang mengundang perdebatan hangat di kalangan penggemar sepak bola.
Mbappe Membuka Keunggulan, Bellingham Terganjal Kartu Merah
Real Madrid sempat memimpin lebih dulu berkat gol Kylian Mbappe pada menit ke-15. Namun, keunggulan tersebut berubah setelah keputusan wasit yang mengundang kontroversi. Pada menit ke-39, Jude Bellingham di hadiahi kartu merah langsung, yang membuat Real Madrid harus bermain dengan 10 orang. Bellingham, yang tampil cemerlang sepanjang pertandingan, di anggap telah melakukan pelanggaran verbal yang berujung pada kartu merah. Namun, pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa ungkapan yang di ucapkan Bellingham, “f*ck off”, dalam bahasa Inggris seharusnya tidak terlalu ofensif, berbeda dengan terjemahan dalam bahasa Spanyol.
Keputusan ini memicu reaksi keras dari pemain dan staf Real Madrid, yang merasa bahwa wasit terlalu cepat memberikan hukuman berat kepada Bellingham. Bahkan para penggemar di tribun El Sadar terlihat kecewa dengan keputusan tersebut, yang langsung mengubah jalannya pertandingan.
Penalti yang Mengundang Tanda Tanya
Tidak hanya kartu merah Bellingham yang menuai kritik, keputusan wasit untuk memberikan penalti kepada Osasuna juga menjadi bahan perdebatan. Pada menit ke-58, sebuah insiden terjadi antara Aurelien Tchouameni dan Ante Budimir di area kotak penalti Real Madrid. Wasit Munuera Montero memutuskan untuk meninjau VAR dan akhirnya menunjuk titik putih, memberikan Osasuna kesempatan untuk menyamakan kedudukan.
Banyak yang merasa bahwa kontak yang terjadi tidak cukup untuk di anggap sebagai pelanggaran, namun keputusan wasit tetap berlaku. Ante Budimir yang bertindak sebagai eksekutor berhasil mencetak gol dengan sempurna dan mengubah skor menjadi 1-1. Keputusan ini semakin mempertegas ketidakpuasan banyak pihak terhadap kepemimpinan wasit dalam pertandingan ini.
Dampak Besar bagi Real Madrid
Keputusan-keputusan kontroversial tersebut tidak hanya mempengaruhi jalannya pertandingan, tetapi juga berimbas pada moral tim Madrid. Setelah pertandingan, beberapa pemain menunjukkan rasa kecewa terhadap pengadil yang di anggap lebih mengubah nasib tim ketimbang menjalankan tugasnya dengan objektif. Mereka merasa bahwa kartu merah untuk Bellingham dan penalti untuk Osasuna sangat merugikan tim tamu dan mempengaruhi hasil akhir laga.
Pelatih Carlo Ancelotti memilih untuk tidak mengomentari lebih lanjut tentang keputusan-keputusan wasit, demi menghindari potensi sanksi. Namun, ia menekankan bahwa dalam tiga pertandingan terakhir, Real Madrid memang sering kali di rugikan oleh keputusan wasit yang kontroversial. Hasil imbang ini tentu bukan yang di harapkan oleh Madrid, yang ingin menjaga jarak dengan pesaing di puncak klasemen La Liga.
Refleksi: Antara Pengadil dan Pengubah Nasib
Pertandingan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang peran wasit dalam menentukan nasib sebuah tim di lapangan. Seberapa besar wewenang yang di miliki oleh seorang wasit untuk mempengaruhi hasil akhir sebuah pertandingan? Dalam kasus ini, banyak yang merasa bahwa keputusan-keputusan kontroversial wasit Munuera Montero lebih berperan sebagai pengubah nasib, bukan sekadar pengadil yang adil di lapangan.
Meski demikian, wasit tetap memegang peran penting dalam menjaga integritas dan keadilan pertandingan. Namun, dalam situasi-situasi seperti ini, sering kali publik mempertanyakan apakah keputusan yang di ambil sudah sesuai dengan prinsip keadilan, atau justru sebaliknya, merugikan satu pihak. Keputusan-keputusan tersebut tentu akan terus menjadi bahan perdebatan dalam dunia sepak bola, terutama bagi mereka yang merasa nasib timnya tergantung pada keputusan-keputusan tersebut.
Sumber :Bolanet