Portal Olahraga Terupdate – Virgil van Dijk menegaskan bahwa Liverpool masih belum menyerah dalam persaingan memperebutkan gelar Premier League musim ini. Sang kapten memastikan timnya akan terus berjuang menghadapi Arsenal dan Manchester City hingga akhir musim.
Kekalahan 0–3 dari Manchester City di Etihad Stadium menjadi tamparan keras bagi The Reds. Meski begitu, Van Dijk menilai perjalanan kompetisi masih panjang dan peluang untuk mengejar masih terbuka lebar.
Skuad asuhan Arne Slot tampil di bawah standar setelah sebelumnya meraih dua kemenangan beruntun. Dalam laga ke-1.000 Pep Guardiola sebagai pelatih, Liverpool gagal memberikan perlawanan berarti terhadap dominasi City.
Meski kini berada di peringkat kedelapan dan tertinggal delapan poin dari puncak klasemen, Van Dijk menegaskan semangat tim tetap terjaga. Ia berharap Liverpool bisa segera bangkit usai jeda internasional.
Siap Hadapi Musim yang Panjang
Virgil van Dijk menilai bahwa kebangkitan Liverpool sangat bergantung pada konsistensi serta kesiapan mental seluruh pemain. Ia berharap para rekannya dapat kembali dengan kondisi prima setelah memperkuat tim nasional masing-masing.
Menurut Van Dijk, perjalanan musim ini masih jauh dari selesai. Ia menegaskan bahwa Liverpool siap menghadapi setiap rintangan dengan tekad dan semangat tinggi, tanpa terpengaruh oleh satu hasil buruk.
“Yang terpenting adalah menemukan ritme dan menjaga konsistensi. Kami akan kembali ke negara masing-masing, tetap menjaga kebugaran, dan bersiap untuk perjalanan panjang ke depan,” ujar Van Dijk seperti dikutip dari Sky Sports.
“Kami tidak akan menyerah sedikit pun. Musim masih panjang — ini baru bulan November — dan kami siap menghadapi setiap tantangan besar yang datang,” tambah bek asal Belanda itu.
Akui Keunggulan City di Babak Pertama
Kapten Liverpool itu juga mengakui timnya kesulitan pada babak pertama saat melawan Manchester City. Menurutnya, tuan rumah tampil lebih percaya diri dalam menguasai bola dan membuat para pemain The Reds sulit menekan.
Meski demikian, Van Dijk menilai Liverpool tidak benar-benar dalam bahaya. Hanya saja, mereka gagal memanfaatkan tekanan dan peluang yang ada. Ia juga memberikan pujian kepada Jérémy Doku yang tampil luar biasa sepanjang laga.
“Babak pertama memang tidak mudah. Mereka lebih dominan dalam penguasaan bola, dan kami kesulitan untuk menekan,” ungkap Van Dijk.
“Doku bermain sangat bagus, terutama dalam situasi satu lawan satu yang membuat Conor cukup kewalahan. Kami harus tampil lebih baik, terutama dalam hal pressing,” lanjutnya.
Soal Gol yang Dianulir
Salah satu momen krusial dalam pertandingan tersebut adalah gol sundulan Van Dijk yang dianulir karena Andy Robertson dianggap offside. Namun, sang kapten enggan memperdebatkan keputusan itu lebih lanjut.
Van Dijk menegaskan bahwa keputusan semacam itu sepenuhnya menjadi wewenang wasit dan ofisial pertandingan. Ia memilih fokus pada hasil akhir ketimbang memperpanjang kontroversi.
“Dalam sepak bola, keputusan penting ada di tangan wasit dan kami sebagai pemain harus menerimanya,” ujar Van Dijk.
“Faktanya, kami kalah 3–0 dan itu sudah cukup mengecewakan. Tidak ada gunanya memperpanjang pembahasan ini karena nanti akan ramai dibicarakan selama jeda internasional. Saya lebih memilih fokus pada hasil akhir — biar kalian sendiri yang menilai,” tutup pemain asal Belanda itu.
Sumber: Bola.net