Portal Olahraga Terupdate – Timnas Indonesia U-22 akan mengawali langkah mereka di SEA Games 2025 dengan menghadapi Filipina pada pertandingan pertama Grup C di 700 Anniversary Stadium, Chiang Mai, Senin (8/12/2025).
Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi Garuda Muda yang membawa misi besar untuk menembus fase gugur.
Namun, Indonesia tidak bisa meremehkan lawan. Filipina U-22 datang dengan modal kemenangan meyakinkan 2-0 atas Myanmar pada laga pembuka mereka. Performa impresif tersebut menjadi alarm bahwa Grup C akan berlangsung ketat dan penuh persaingan.
Filipina Tampil Tajam Sejak Awal
Filipina membuka peluang lolos setelah mengalahkan Myanmar dengan permainan dominan. Gol Alex Monis pada menit ke-19 menjadi pembuka kemenangan setelah memanfaatkan kelengahan pertahanan Myanmar.
Lima menit setelah babak kedua dimulai, kesalahan bek Myanmar, Latt Wai Phone, membuat bola masuk ke gawang sendiri sehingga skor menjadi 2-0 untuk Filipina.
Kesuksesan ini menjadi bukti peningkatan signifikan dari tim Filipina U-22 sejak kegagalan mereka di SEA Games 2023. Mereka juga menunjukkan perkembangan positif di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Transformasi Performa Timnas Filipina U-22
Perubahan besar tampak jelas saat Filipina membungkam Myanmar pada pertandingan perdana Grup C. Sandro Reyes, sebagai pengatur tempo permainan, menjadi figur sentral yang membawa tim tampil percaya diri.
Penguasaan bola mencapai 65 persen menunjukkan dominasi nyata. Pergerakan cepat dari kedua sisi sayap membuat Myanmar kesulitan keluar dari tekanan.
Pada menit ke-19, upaya Demuynck dari sisi kiri menghasilkan umpan matang yang disambut baik oleh Alex Monis untuk membawa Filipina unggul 1-0.
Serangan Tanpa Henti
Setelah unggul, Filipina U-22 tetap agresif. Mereka melepaskan delapan tembakan—empat kali lipat dari Myanmar. Jika peluang Alex Monis (39’) dan Javier Mariona (42’) dimaksimalkan, skor kemungkinan lebih besar.
Di babak kedua, kapten Sandro Reyes harus keluar lebih cepat. Meski demikian, Filipina tetap menguasai lini tengah dan menciptakan banyak kesempatan berbahaya.
Gol Bunuh Diri yang Menggandakan Keunggulan
Pada menit ke-50, umpan silang Demuynck memang kurang akurat, tetapi kesalahan antisipasi Lat Wai Phone membuat bola bergulir ke gawang Myanmar. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Filipina.
Memimpin dua gol membuat tempo permainan Filipina sedikit menurun, tetapi mereka tetap menguasai sekitar 55 persen ball possession. Ini menjadi sinyal kuat bagi Indonesia U-22 untuk tidak lengah saat saling berhadapan.
Semangat Juang Jadi Senjata Timnas Filipina
Pelatih Filipina U-22, Garrath McPherson, memuji penampilan anak asuhnya pada laga pembuka. Ia menegaskan bahwa timnya siap memberikan kejutan di SEA Games ke-33.
“Grup ini berisi tim-tim kuat. Namun Filipina datang dengan semangat besar. Kami siap membuat kejutan dan menantang tim seperti Myanmar maupun Indonesia untuk melangkah jauh di turnamen ini,” ujar McPherson.
Kesimpulan: Indonesia Wajib Fokus Sejak Menit Pertama
Pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Filipina akan menjadi laga penting yang menentukan arah persaingan Grup C. Dengan performa Filipina yang semakin solid, Garuda Muda perlu tampil efektif, disiplin, dan tidak boleh memberikan ruang sedikit pun kepada para pemain cepat Filipina.
Laga ini diprediksi berlangsung sengit dan penuh tekanan sebuah ujian sesungguhnya bagi perjalanan Indonesia di SEA Games 2025.
Sumber: Bola.net