Portal Olahraga Terupdate – Manajer Juventus, Thiago Motta, memberikan komentar mengenai hasil pertandingan timnya melawan AC Milan yang berlangsung pada dini hari tadi. Ia menyatakan kekecewaannya atas kekalahan yang di terima timnya dalam laga tersebut.
Pada pertandingan semifinal Supercoppa Italiana yang di gelar dini hari tadi, Juventus sempat unggul lebih dahulu melalui gol Kenan Yildiz. Namun, di babak kedua, AC Milan berhasil membalikkan keadaan setelah Christian Pulisic mencetak gol lewat penalti dan Federico Gatti mencetak gol bunuh diri. Hasil ini membuat Juventus tersingkir dari kompetisi.
Motta mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam terhadap hasil tersebut, karena menurutnya, Juventus seharusnya dapat meraih kemenangan dalam laga ini.
Harusnya Juventus Menang
Dalam wawancaranya dengan Sport Mediset, Motta menyatakan kekecewaannya atas kegagalan Juventus meraih kemenangan dalam pertandingan ini. Ia merasa timnya seharusnya dapat menang karena mereka mendominasi jalannya pertandingan.
“Kami jelas tidak puas dengan hasil akhir ini. Kami tampil cukup baik, terutama di babak pertama, namun di babak kedua kami gagal memanfaatkan beberapa peluang yang bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat,” ujar Motta.
“Milan juga tidak banyak menciptakan peluang di laga ini, sehingga kami seharusnya bisa keluar sebagai pemenang,” tambahnya.
Kekalahan Menyakitkan
Dalam wawancaranya dengan Sport Mediaset, Motta mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas kekalahan timnya. Ia mengaku merasa sangat sakit hati dengan hasil ini.
“Ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan karena pertandingan ini seharusnya bisa membawa kami ke final, jadi tentu saja hasil ini sangat mengecewakan,” kata Motta.
“Saya merasa kami memiliki peluang besar untuk mengalahkan Milan, tetapi kami gagal mewujudkannya,” tambahnya.
Demi Tim
Pada kesempatan yang sama, Motta juga menanggapi berbagai tudingan yang mengarah padanya. Beberapa pihak menilai bahwa keputusan-keputusan yang diambil sang pelatih dianggap salah dan berdampak pada kekalahan tim.
Motta menjelaskan bahwa setiap keputusan yang ia buat selalu berdasarkan pertimbangan terbaik untuk kepentingan tim. Ia pun tidak terlalu mempermasalahkan kritik-kritik yang di tujukan padanya.
“Setiap keputusan yang saya buat dalam pertandingan ini semata-mata untuk kebaikan tim. Jadi, biarkan orang menilai apakah itu keputusan yang tepat atau tidak,” tegasnya.
Sumber :Bolanet