Portal Olahraga Terupdate – Manchester United secara mengejutkan berhasil mengalahkan Manchester City di partai final Piala FA. Tim Setan Merah, yang semula di remehkan, justru berhasil mengangkat trofi pertama mereka musim ini. Padahal, sepanjang musim ini, Manchester United kerap dihujat sebagai tim yang hancur lebur. Namun, pelatih Erik ten Hag membuktikan bahwa dirinya mampu membungkam semua kecaman dengan memenuhi janjinya. Pelatih asal Belanda ini berhasil mengalahkan Manchester City dalam final Piala FA, hal tersebut membuktikan ketangguhannya.
Manchester United yang Penuh Tantangan
Musim 2023-2024 merupakan musim yang paling berat bagi Manchester United. Dalam asuhan Erik ten Hag, tim mengalami berbagai kesulitan pada sejumlah kompetisi bergengsi. Setelah gugur di fase grup Liga Champions dengan hanya satu kemenangan, Setan Merah juga harus menelan pil pahit lainnya. Mereka gagal mempertahankan gelar Carabao Cup setelah dikalahkan oleh Newcastle United pada putaran keempat.
Meskipun mengalami banyak kegagalan, Ten Hag tidak menyerah. Ia tetap berusaha keras untuk mengangkat performa timnya, meskipun target finish di empat besar Premier League tidak tercapai. Manchester United hanya mampu menempati peringkat ke-8, posisi yang lebih buruk dibandingkan dengan Chelsea yang berhasil bangkit pada akhir kompetisi. Akibatnya, Setan Merah pun gagal bermain di kompetisi Eropa pada musim depan. Satu-satunya harapan mereka untuk bermain di Europa League adalah dengan menjuarai Piala FA.
Ujian Berat Manchester United
Menghadapi Manchester City dalam final Piala FA bukanlah tugas yang mudah. Manchester City baru saja merayakan gelar Premier League keempat mereka secara berturut-turut, dan Supercomputer Opta memprediksi kemenangan mereka dengan persentase 68%. Namun, Ten Hag tetap teguh pada misi juaranya. Ten Hag mempersiapkan timnya dengan penuh semangat dan strategi matang, meskipun para pemain City menganggap enteng final tersebut.
Pertandingan Dramatis
Dalam pertandingan yang penuh dramatis, Manchester United berhasil mencetak gol cepat ke gawang City melalui Alejandro Garnacho dan Kobi Mainu, meskipun City mendominasi dengan 74% penguasaan bola di babak pertama. City terus menekan dalam babak kedua, pertahanan Setan Merah berhasil menahan gempuran City, dan hanya kebobolan satu gol dari Jeremy Doku. Kemenangan 2-1 ini memastikan satu-satunya trofi bagi Manchester United musim ini dan memberikan mereka tiket ke Europa League, menggantikan posisi Chelsea.
Kontribusi Pemain Muda
Gelar Piala FA ini juga berkat kontribusi vital dari pemain muda seperti Kobi Mainu dan Alejandro Garnacho. Kedua jebolan akademi Manchester United ini mencetak total 15 gol dan 10 assist sepanjang musim, menjadi tumpuan permainan di sisi sayap. Garnacho sering mengincar titik lemah lawan, sementara Mainu sukses menjaga ketat Kevin De Bruyne, menjadi penentu kemenangan. Performanya langsung mendapat pujian dari legenda Manchester United, Wayne Rooney bangga melihat pemain akademi tampil luar biasa.
Komentar dan Reaksi
Pep Guardiola merasa kecewa dan memberikan komentar sinis atas kemenangan United. Pep Guardiola mengklaim seharusnya City mendapatkan hadiah penalti ketika Erling Haaland terjatuh dalam duel dengan Lisandro Martinez. Guardiola juga menyesalkan keputusan taktik yang terlambat diubah, yang menurutnya berpengaruh pada hasil akhir pertandingan.
Erik ten Hag, meskipun bahagia dengan pencapaian ini, mengaku kurang puas dengan hanya meraih satu trofi musim ini. Namun, ia optimis dan bertekad untuk membawa lebih banyak trofi
Sumber :Youtube