Portal Olahraga Terupdate – Performa epik di miliki oleh Jay Idzes, pemain bertahan asal Indonesia yang bermain untuk Venezia FC. Berkat penampilan gemilangnya, Venezia FC berhasil promosi ke Serie A, kasta tertinggi dalam sepak bola Italia. Setelah menyingkirkan Cremonense pada babak final playoff. Keberhasilan ini membuat sejarah baru, menjadikan Jay Idzes sebagai pemain Indonesia pertama yang berkompetisi di Serie A. Tak hanya itu, performa epiknya telah menarik perhatian klub-klub besar seperti Inter Milan dan Torino.
Tantangan Adaptasi dan Kebangkitan Jay Idzes
Karirnya bersama Venezia FC tidak selalu mulus. Pada awal musim, ia sempat mengalami kesulitan beradaptasi. Rekrutan dengan ekspektasi tinggi ini diberikan kontrak panjang selama 4 tahun oleh Skuad Lagunari, dan diharapkan untuk mengisi kekosongan dalam lini pertahanan setelah kepergian bek veteran Luca Ceppitelli. Namun, masalah adaptasi dan penyakit paru-paru yang dideritanya membuat Jay Idzes harus absen selama 3 bulan.
Meski demikian, ia tidak menyerah. Ia berusaha keras belajar bahasa Italia agar bisa berkomunikasi dengan baik kepada rekan setimnya di Venezia FC. Usaha kerasnya membuahkan hasil. Pasca pemulihan, Jay Idzes langsung menjadi pilihan utama pelatih Paolo Vanoli. Ia tampil epik dalam laga debutnya melawan Südtirol dan terus menunjukkan performa konsisten, tidak tergantikan dalam 15 pertandingan berturut-turut.
Pujian Pelatih
Kehebatannya tidak luput dari perhatian media Italia. Tuto Mercato menyebutnya sebagai pemain jarang terprovokasi oleh lawan, sebuah kualitas penting bagi seorang bek tengah. Tuto Venezia Sport juga memuji kualitas Jay Idzes berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan melawan US Catanzaro. Performanya semakin diperhatikan sejak muncul rumor transfer ke Inter Milan, klub raksasa Italia sedang mencari bek tengah berkualitas dengan harga terjangkau.
Pelatih Paolo Vanoli juga tidak ragu memberikan pujian. Vanoli mengakui bahwa Jay Idzes memainkan peran kunci dalam pertahanan Venezia FC, terutama saat mengalahkan Palermo pada semifinal playoff dengan skor agregat 3-1. Dalam laga tersebut, pemain bertahan asal Indonesia tersebut berhasil mencatatkan performa luar biasa dengan empat clearance dan dua kali recovery ball, mendapatkan nilai tinggi dari media.
Puncak Kehebatan Jay Idzes
Kehebatan Jay Idzes mencapai puncaknya dalam babak final playoff melawan Cremonense. Pada leg pertama berlangsung di Stadio Giovanni, Venezia meraih hasil imbang 0-0 dengan Jay Idzes mencatatkan 100% tackle sukses dan 90% akurasi umpan dari 40 percobaan. Pada leg kedua, pemain bertahan asal Indonesia tersebut kembali tampil epik, membantu Venezia meraih kemenangan tipis 1-0 yang memastikan promosi ke Serie A. Gol kemenangan dicetak oleh Christian Gytkjaer pada menit ke-24, dengan Jay bermain kokoh pada lini pertahanan.
Harapan Masa Depan
Dengan promosi ini, ia berpotensi menjadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di Serie A. Pelatih Paolo Vanoli tidak lupa memberikan pujian atas kontribusi besar Idzes dalam mencapai prestasi ini. Jay Idzes bahkan sempat mengucapkan salam untuk Indonesia saat merayakan kemenangan bersama rekan setimnya, Francesco Zampano. Ia juga memamerkan trofi playoff promosi dengan bendera Indonesia di akun Instagram pribadinya.
Keberhasilan Jay membawa Venezia FC promosi ke Serie A merupakan pencapaian luar biasa mencetak sejarah bagi Indonesia. Kini, harapan besar menyertai karirnya di kasta tertinggi sepak bola Italia. Apakah dia akan terus bersinar dan mendapatkan lonjakan karir yang lebih besar? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti, Jay telah menunjukkan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola dunia.
Sumber :Youtube