Portal Olahraga Terupdate – Tim nasional Portugal kembali menunjukkan dominasinya di Grup J kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menaklukkan Hungaria. Kemenangan ini bukan hanya mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen, tetapi juga menghadirkan satu nama yang kembali jadi pusat perhatian dunia: Cristiano Ronaldo.
Meski usianya sudah memasuki kepala empat, Ronaldo membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Dalam laga tersebut, sang bomber gaek tampil penuh determinasi. Sebuah eksekusi penalti yang dingin sekaligus mematikan ia konversi menjadi gol, memastikan Portugal mengunci tiga poin penting.
Namun, peran Ronaldo tak sebatas urusan gol. Kehadirannya di lapangan tetap membawa efek psikologis besar bagi rekan setimnya. Mentalitas juara dan aura kepemimpinannya seolah menjadi bahan bakar tambahan bagi skuad muda Portugal untuk tampil lebih percaya diri. Tak mengherankan jika Martinez masih menempatkan CR7 sebagai motor utama Selecao das Quinas.
Rekor Baru: Sejajar dengan Legenda
Gol ke gawang Hungaria juga menambah daftar pencapaian pribadi Ronaldo. Ia kini telah mengoleksi 39 gol di ajang kualifikasi Piala Dunia, jumlah yang menempatkannya sejajar dengan legenda sepak bola Guatemala, Carlos Ruiz, sebagai top skor sepanjang masa di kompetisi ini.
Tak hanya itu, Ronaldo berhasil menjauh dari rival abadinya, Lionel Messi, dengan selisih tiga gol. Rivalitas keduanya memang sudah menjadi cerita panjang di level klub maupun internasional, dan catatan ini kembali menguatkan posisi Ronaldo di panggung dunia.
Secara keseluruhan, CR7 telah mencetak 141 gol dari 223 penampilan bersama timnas Portugal. Angka fantastis tersebut mempertegas konsistensi seorang Ronaldo yang sudah hampir dua dekade selalu menjadi andalan negaranya.
Martinez Angkat Topi
Kemenangan atas Hungaria semakin spesial karena pelatih Roberto Martinez tak segan melontarkan pujian setinggi langit untuk kaptennya. Baginya, CR7 bukan hanya pencetak gol, melainkan juga contoh nyata seorang pemimpin sejati di lapangan.
“Cristiano Ronaldo? Saya tidak hanya berbicara soal gol. Faktanya, ia mampu mencetak tiga gol dalam dua laga terakhir untuk tim nasional. Itu luar biasa,” ujar Martinez, dikutip dari Goal.
Martinez menambahkan, “Yang lebih penting adalah sikap dan mentalitasnya. Ronaldo memperlihatkan profesionalisme yang menjadi teladan bagi seluruh skuad. Sebuah performa yang memang pantas disandang oleh seorang kapten.”
Masih Jadi Kunci Menuju 2026
Dengan segala pencapaian dan performanya, CR7 kembali membuktikan bahwa dirinya masih menjadi figur sentral dalam perjalanan Portugal menuju Piala Dunia 2026. Dari gol, rekor, hingga kepemimpinan, semuanya menunjukkan bahwa meski usia bertambah, ketajaman dan pengaruh Ronaldo tetap abadi.
Portugal kini semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya, dan dunia pun kembali disuguhkan bukti bahwa Cristiano Ronaldo belum habis—ia masih menjadi legenda hidup yang terus menorehkan sejarah.
Sumber: Bola.net