Portal Olahraga Terupdate – Penampilan kurang memuaskan dari Real Madrid saat menghadapi Real Betis mengindikasikan betapa tim ini mengalami kesulitan saat harus bermain tanpa Jude Bellingham dan Federico Valverde. Tanpa kehadiran kedua pemain tersebut, Madrid terlihat kehilangan arah permainan, kreativitas, serta semangat, yang semakin menegaskan betapa tim ini sangat bergantung pada beberapa pemain inti.
Carlo Ancelotti sejauh ini belum mampu mempertahankan performa puncak tim ketika Bellingham dan Valverde absen. Kedua pemain ini memberikan kontribusi penting berupa kepemimpinan, keahlian teknis, serta daya tahan fisik yang sangat dibutuhkan oleh tim.
Menghadapi pertandingan krusial melawan Atletico Madrid di Liga Champions, Ancelotti akan kembali dapat mengandalkan Valverde.
Pengaruh Absen Bellingham dan Valverde
Ketika Bellingham dan Valverde tidak bermain, Real Madrid mengalami kesulitan dalam menguasai permainan dan mengendalikan ritme pertandingan, terutama di sektor tengah. Bellingham, secara khusus, telah menjadi sosok penting yang mampu mengarahkan alur permainan dengan baik.
Sementara itu, Valverde memberikan kontribusi berupa semangat dan mobilitas tinggi yang sulit untuk digantikan oleh pemain lain. Kembalinya Valverde ke skuad memberikan harapan baru, namun Ancelotti dihadapkan pada pilihan strategis. Menempatkannya di posisi sayap kanan atau justru di lini tengah.
Keputusan ini akan memiliki dampak signifikan terhadap keseimbangan tim, terutama saat menghadapi Atletico Madrid yang di kenal sebagai tim dengan pertahanan solid dan permainan yang agresif.
Kekhawatiran Klub
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran mengenai kemampuan Real Madrid untuk tetap kompetitif di berbagai ajang jika mereka tidak mampu menjaga performa saat di tinggal oleh pemain-pemain kunci. Terlalu bergantung pada starting eleven bukanlah pendekatan yang dapat di andalkan dalam jangka panjang.
Sayangnya, pilihan Ancelotti di sektor tengah semakin menyempit setelah Ceballos di pastikan absen selama dua bulan akibat cedera. Hal ini semakin memperberat tantangan yang di hadapi Madrid, terlebih dengan jadwal pertandingan yang padat dalam waktu dekat.
Kedalaman skuad menjadi faktor penting, dan Madrid perlu menemukan cara untuk mengisi celah yang di tinggalkan oleh para pemain inti mereka. Tanpa solusi yang tepat, tim ini berisiko kehilangan momentum di tengah persaingan yang semakin ketat.
Optimisme dengan Kembalinya Valverde
Kembalinya Valverde setidaknya memberikan secercah harapan baru bagi Real Madrid. Pemain asal Uruguay ini memiliki kemampuan untuk menjadi pilihan andal di lini tengah. Membawa kestabilan dan ketangguhan yang sangat di butuhkan oleh tim.
Ancelotti kini di hadapkan pada dua opsi: menempatkan Valverde di posisi sayap kanan, seperti yang sering di lakukan sebelumnya, atau mengembalikannya ke lini tengah untuk memperkuat sektor tersebut. Keputusan ini akan sangat berpengaruh pada kemampuan Madrid untuk bangkit dari performa yang kurang memuaskan.
Mengingat musim yang masih panjang, Madrid perlu segera menemukan kombinasi terbaik agar tidak terus-menerus bergantung pada segelintir pemain inti. Hal ini menjadi kunci untuk memastikan tim tetap kompetitif di semua kompetisi yang di jalani.
Sumber :Bolanet