Portal Olahraga Terupdate – Rasmus Hojlund menjadi sorotan utama saat Napoli menaklukkan AC Milan dalam laga Supercoppa Italiana, Jumat (19/12/2025). Penampilannya yang gemilang membawa Partenopei melaju ke final yang akan digelar di Riyadh.
Striker muda ini di ganjar gelar Man of the Match berkat kontribusinya langsung pada kedua gol kemenangan tim yang berakhir 2-0.
Namun, yang menarik perhatian kamera adalah selebrasi emosional Hojlund setelah mencetak gol. Ia berlari ke bangku cadangan dan memeluk Romelu Lukaku dengan penuh kehangatan.
Hojlund kemudian menjelaskan makna di balik momen itu, mengungkapkan hubungan dekat dan rasa hormat yang kuat antara dirinya dan striker senior asal Belgia tersebut.
Bromance di Lini Depan
Setelah absen panjang akibat cedera otot, Romelu Lukaku akhirnya kembali masuk skuad Napoli. Sementara itu, Rasmus Hojlund sebelumnya di datangkan dari Manchester United untuk mengisi posisi yang di tinggalkan Lukaku.
Meski bersaing di lini serang yang sama, keduanya justru membangun hubungan persahabatan yang hangat. Hojlund pun merasa penting untuk menunjukkan rasa hormat dan apresiasinya kepada seniornya.
“Saya dan Rom memiliki hubungan yang sangat baik. Dia sering menunjukkan dukungan, jadi wajar kalau saya memeluknya juga,” ujar Hojlund kepada Sport Mediaset.
“Saya selalu berharap dia segera kembali, karena kehadiran pemain berkualitas seperti dia sangat berarti bagi tim,” tambahnya.
Ambisi Angkat Trofi
Bermain di Arab Saudi memberikan pengalaman berbeda bagi skuad Napoli. Hojlund mengaku menikmati suasana baru sekaligus budaya setempat selama berada di sana.
Saat ini, fokus utamanya adalah membawa pulang piala ke Naples. Ia ingin timnya meraih kesuksesan di semua kompetisi yang di ikuti.
“Ini momen yang tepat bagi kami untuk berjuang meraih trofi. Pertandingan ini sangat penting, dan kami senang bisa melaju ke final,” ujar Hojlund.
“Dengan kesempatan yang ada sekarang, kami bertekad untuk menjuarai trofi ini,” tegasnya dengan penuh semangat.
Tak Peduli Lawan di Final
Napoli kini tinggal menunggu siapa yang akan menjadi lawan mereka di final, apakah Inter Milan atau Bologna, dengan laga semifinal lainnya baru akan berlangsung besok malam.
Hojlund menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan siapa pun yang akan di hadapi. Baginya, final selalu penuh kejutan, tak peduli lawannya siapa.
“Bagi saya, sama saja. Ini final, jadi apa pun bisa terjadi,” ujar Hojlund dengan penuh keyakinan.
Kapten Napoli Apresiasi Kekompakan Tim
Kapten Giovanni Di Lorenzo memberikan pujian atas mental juara rekan-rekannya, membela performa Napoli yang sempat menuai kritik sepanjang musim ini.
Menurutnya, tim menunjukkan karakter sejati sebagai pejuang saat menghadapi Milan. Kekuatan pertahanan yang solid dan agresivitas di lini lapangan menjadi kunci kemenangan mereka.
“Meski ada beberapa kendala, Napoli selalu siap menghadapi tantangan musim ini. Kami menunjukkan semangat saling mendukung satu sama lain,” ujar Di Lorenzo.
“Saya merasa ini adalah penampilan yang sangat baik. Kami sadar pentingnya bertahan dan bermain sebagai satu kesatuan,” tutup sang kapten.
Sumber: Bola.net