Portal Olahraga Terupdate – Tyrell Malacia akan segera kembali ke Manchester United setelah masa peminjamannya di PSV Eindhoven resmi berakhir. Klub asal Belanda tersebut memutuskan untuk tidak mempermanenkan sang bek kiri karena kontribusinya di anggap belum memenuhi ekspektasi.
Di datangkan ke PSV pada paruh kedua musim 2024/2025, Malacia hanya mencatatkan 12 penampilan di semua ajang, tanpa mencetak gol maupun assist.
Penampilannya kerap di anggap kurang meyakinkan, dan ia pun jarang mendapatkan menit bermain secara reguler.
Harapan PSV untuk menjadikannya andalan di sektor kiri pertahanan rupanya tidak berjalan sesuai rencana. Bek berusia 25 tahun itu gagal menunjukkan performa konsisten, sehingga manajemen klub memutuskan untuk mengembalikannya ke Old Trafford setelah masa peminjamannya usai.
Perjalanan Berat Malacia Bersama Manchester United
Sebelum menjalani masa peminjaman, Tyrell Malacia datang ke Manchester United dengan ekspektasi tinggi. Direkrut dari Feyenoord pada tahun 2022 dengan mahar sekitar €15 juta, ia sempat di gadang-gadang menjadi pilihan utama Erik ten Hag di sektor kiri pertahanan.
Namun, proses adaptasinya di Premier League tak berjalan mulus. Cedera yang datang silih berganti, di tambah persaingan ketat dengan Luke Shaw dan Diogo Dalot, membuatnya kesulitan menembus tim utama secara konsisten.
Pada akhirnya, pihak klub memilih meminjamkannya ke klub lain dengan harapan ia bisa menghidupkan kembali kariernya. Sayangnya, keputusan tersebut belum mampu memberikan dampak positif seperti yang di harapkan.
Arah Karier Malacia Masih Abu-Abu
Kembalinya Tyrell Malacia ke Manchester United belum menjamin masa depannya di klub. Belum ada kejelasan apakah Erik ten Hag akan memberinya kesempatan untuk membuktikan diri, atau justru memasukkannya ke dalam daftar jual pada bursa transfer musim panas ini.
Sejumlah sumber mengindikasikan bahwa United bersedia melepas Malacia jika ada penawaran yang sesuai. Namun, menurunnya performa sang pemain membuat minat dari klub-klub lain di perkirakan tidak terlalu tinggi.
Bagi Malacia, situasi ini menjadi titik penentu. Ia harus segera menunjukkan bahwa dirinya masih punya kapasitas untuk bermain di level atas, sebelum kemungkinan turun kasta menjadi kenyataan yang sulit di hindari.
Sumber :Bolanet