Portal Olahraga Terupdate – Lamine Yamal kembali menorehkan sejarah bersama Barcelona. Wonderkid ini kini resmi mengenakan jersey bernomor punggung 10 untuk musim mendatang.
Nomor 10 di Camp Nou bukan sekadar angka. Ini adalah simbol kejayaan, pernah melekat di punggung legenda besar seperti Lionel Messi hingga Ronaldinho. Kini, tanggung jawab penuh prestise itu jatuh ke tangan pemain yang baru berusia 18 tahun.
Perjalanan Yamal menuju angka ikonik ini bukanlah proses instan. Ia menapaki kariernya setahap demi setahap, membuktikan konsistensi sejak awal kemunculannya.
Momen spesial ini juga beriringan dengan kabar perpanjangan kontraknya. Penyerahan nomor 10 pun berlangsung dalam suasana hangat, di saksikan langsung oleh keluarga tercinta.
Dari Nomor 41 ke 10: Evolusi Lamine Yamal di Barcelona
Lamine Yamal menjalani debutnya di tim utama Barcelona saat usianya masih 15 tahun, dengan nomor punggung 41 tertera di jersey-nya. Itu adalah langkah awal dari perjalanan yang kini mulai terlihat monumental.
Setahun kemudian, ia mengenakan nomor 27—tanda bahwa posisinya mulai mendapat tempat di skuat senior. Performa dan ketenangannya di lapangan membuat banyak mata tertuju padanya.
Memasuki usia 17, Yamal melangkah lebih jauh dengan memakai nomor 19. Di musim itu, ia semakin sering di turunkan sebagai starter. Membuktikan bahwa kepercayaan klub padanya bukan isapan jempol.
Dan kini, saat ia genap 18 tahun, Barcelona memberinya nomor punggung 10 angka keramat yang pernah dipakai legenda-legenda klub. Ini bukan sekadar perubahan angka, tapi penegasan atas peran Yamal sebagai pilar baru masa depan Camp Nou.
Bintang Muda yang Bersinar di Catalunya dan Bersinar untuk Spanyol
Lamine Yamal bukan hanya fenomena di Barcelona, tapi juga mulai jadi andalan bagi Timnas Spanyol. Penampilannya konsisten dan penuh percaya diri, baik di level klub maupun internasional.
Sejauh ini, ia telah membukukan lebih dari 100 laga bersama Blaugrana dan mencatatkan 25 gol—angka impresif untuk pemain seusianya. Di panggung Eropa, Yamal ikut membawa Spanyol menjuarai Euro di musim panas kemarin, mempertegas statusnya sebagai talenta istimewa.
Koleksi gelarnya pun tak main-main. Ia sudah mengantongi dua trofi La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Supercopa de España. Deretan prestasi itu menjadi bukti bahwa Yamal tak hanya dipuji karena potensinya, tapi juga karena kontribusi riilnya di lapangan.
Harapan Baru, Tanggung Jawab Lama
Nomor 10 di Barcelona bukan sekadar angka di kaus. Ia membawa beban sejarah, tanggung jawab, dan harapan dari jutaan pasang mata yang mencintai klub ini.
Kini, giliran Lamine Yamal yang memikul semua itu. Ia bukan lagi sekadar talenta muda, melainkan simbol dari babak baru Blaugrana. Fans berharap banyak bahwa lewat kakinya. Kejayaan di La Liga dan Eropa bisa kembali dibangun.
“Sejak kecil, mimpi saya selalu sama: bermain untuk Barca dan suatu hari mengenakan nomor 10,” kata Yamal.
“Bagi anak-anak yang tumbuh di Barcelona, itu impian paling tinggi. Messi sudah menorehkan ceritanya. Sekarang giliran saya menulis cerita saya sendiri.”
Sumber :Bolanet