Portal Olahraga Terupdate – Hansi Flick membawa harapan besar ketika Barcelona melangkah ke final Copa Del Rey 2024/2025. Tak sekadar mengejar trofi domestik, pelatih asal Jerman itu menargetkan kemenangan atas Real Madrid demi menjaga peluang untuk meraih treble winners di musim ini. Sebuah prestasi yang hanya bisa dicapai oleh tim-tim besar dengan mental juara sejati.
Pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB, Barcelona akan bertarung di Stadion La Cartuja, Sevilla, menghadapi rival abadi mereka, Real Madrid, dalam laga yang diprediksi bakal berlangsung panas dan sarat gengsi.
Bagi Barcelona, pertandingan ini bukan sekadar tentang meraih satu gelar tambahan. Ini adalah bagian penting dari sebuah perjalanan luar biasa yang sudah dibangun sepanjang musim. Jika mereka mampu menaklukkan Madrid dan mengangkat trofi Copa Del Rey, maka impian treble winners akan semakin dekat, mengingat Barcelona juga masih bertahan di Liga Champions dan sudah menjuarai La Liga.
“Kami siap memberikan seluruh kemampuan terbaik kami. Ini adalah final, dan kami tahu apa arti pertandingan ini bagi klub, pemain, dan fans,” ujar Flick dalam konferensi pers jelang laga.
Target Treble Winners
Sejak awal musim 2024/2025, Flick tidak pernah setengah-setengah dalam menanamkan ambisi kepada timnya. Ia secara terbuka menyatakan bahwa Barcelona menargetkan untuk Treble Winners semua trofi yang tersedia. Tidak ada kompromi, tidak ada setengah hati.
“Kami tidak pernah menyembunyikan ambisi kami. Sejak musim ini dimulai, kami bertekad untuk memenangkan setiap trofi yang bisa kami raih,” tegas Flick, dengan aura kepercayaan diri yang begitu kental.
Menurut Flick, final Copa Del Rey ini adalah salah satu dari beberapa kesempatan besar yang ada di depan mata, dan Barcelona tidak boleh menyia-nyiakan peluang tersebut.
“Kami akan bertarung sampai peluit akhir berbunyi. Target kami jelas: memenangkan semua trofi musim ini, termasuk Copa Del Rey,” tambahnya, membakar semangat skuadnya untuk tampil habis-habisan.
Hadapi Tantangan Berat
Meski datang dengan rasa percaya diri tinggi, Flick tetap mengakui bahwa pertandingan melawan Real Madrid tidak akan berjalan mudah. Final adalah arena penuh tekanan, dan melawan Madrid—tim dengan pengalaman besar di laga-laga krusial—selalu menghadirkan tantangan yang berbeda.
“Saat ini kami punya peluang untuk menyelesaikan musim dengan tiga gelar juara, dan itu adalah motivasi besar. Tapi kami juga sadar, jalan menuju treble tidak akan mulus,” ujar Flick.
Ia menekankan bahwa Real Madrid, dengan kedalaman skuad mereka dan pengalaman bertanding di level tertinggi, akan menjadi lawan yang berat di final nanti.
“Kami akan menghadapi Real Madrid, salah satu tim terbaik di dunia. Mereka punya kualitas luar biasa di setiap lini. Kami harus tampil sempurna jika ingin memenangkan pertandingan ini,” lanjut Flick, memperingatkan anak-anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak lengah.
Rekor Manis Bikin Barcelona Percaya Diri
Namun, Barcelona punya alasan kuat untuk tetap optimistis menatap laga ini. Sepanjang musim ini, El Blaugrana tampil sangat dominan dalam dua pertemuan El Clasico melawan Real Madrid. Dalam dua laga tersebut, Barcelona mencatatkan kemenangan besar dengan skor 4-0 dan 5-2.
Kemenangan itu bukan hanya soal angka, tapi cerminan dominasi mutlak Barcelona atas Madrid, yang tampil luar biasa di bawah komando Hansi Flick. Dengan permainan menyerang yang atraktif dan lini belakang yang solid. Barcelona berhasil mendikte permainan dan membuat Real Madrid kesulitan mengembangkan gaya bermain mereka.
Kemenangan telak di El Clasico musim ini seolah menjadi pertunjukan kehebatan Barcelona. Seperti seorang maestro yang memainkan simfoni sempurna, Barcelona menjadikan El Clasico bukan sekadar pertandingan, tapi panggung untuk menunjukkan dominasi total.
“Modal ini tentu memberikan kepercayaan diri tambahan bagi kami. Tapi kami tahu, final adalah cerita yang berbeda. Kami harus siap untuk segala kemungkinan,” kata Flick, tetap menjaga kewaspadaan meski menyimpan optimisme tinggi.
Final Copa Del Rey: Panggung Pembuktian
Final ini bukan sekadar pertarungan memperebutkan gelar juara, melainkan ajang pembuktian siapa yang paling layak di sebut raja sepak bola Spanyol musim ini. Ini adalah panggung pembuktian: seberapa siap Barcelona untuk mewujudkan ambisi besar mereka musim ini.
Bagi Hansi Flick, final ini juga menjadi ujian pribadi. Setelah sukses besar bersama Bayern Munchen di masa lalu, Flick ingin membuktikan bahwa ia mampu mengukir sejarah baru di tanah Spanyol. Dan malam di Sevilla bisa menjadi salah satu babak paling penting dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih top dunia.
Barcelona datang bukan hanya untuk bertanding, melainkan untuk menang dan mengukir cerita bersejarah. Dengan kombinasi mental juara, rekor apik melawan Madrid, dan semangat membara untuk meraih treble, El Blaugrana siap memberikan segalanya di atas lapangan.
Sumber :Bolanet