Chelsea Ukir Sejarah Eropa, Taklukkan Betis 4-1 di Final!Chelsea Ukir Sejarah Eropa, Taklukkan Betis 4-1 di Final!

Portal Olahraga Terupdate – Chelsea mengukir prestasi monumental dengan merebut gelar UEFA Conference League 2024/2025. Dalam laga final yang berlangsung di Tarczynski Arena, Wroclaw, Kamis (29/5) dini hari WIB, The Blues tampil perkasa dengan mengalahkan Real Betis 4-1. Kemenangan ini menjadikan mereka klub pertama yang sukses menjuarai seluruh kompetisi utama antarklub UEFA: Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Babak Pertama Milik Betis

Laga dimulai dengan tempo tinggi. Baru berjalan sembilan menit, Chelsea harus rela kebobolan gol cepat dari Abde Ezzalzouli. Memanfaatkan umpan matang Isco, Ezzalzouli menceploskan bola ke pojok gawang tanpa mampu dibendung oleh Jorgensen. Gol itu semakin menyulut semangat Betis, yang hampir memperlebar jarak lewat peluang-peluang berbahaya dari Bartra dan Cardoso.

Chelsea sendiri cukup dominan dalam penguasaan bola, namun serangan mereka belum efektif. Beberapa upaya dari Palmer dan Jackson tak mampu menembus pertahanan ketat Betis yang di galang dengan disiplin. Hingga turun minum, skor 1-0 tetap bertahan untuk tim asuhan Manuel Pellegrini.

Babak Kedua: Transformasi Total dari Chelsea

Enzo Maresca langsung melakukan pergantian di awal babak kedua dengan memasukkan kapten Reece James menggantikan Malo Gusto, guna memperkuat sisi kanan Chelsea. Perubahan ini terbukti membawa pengaruh besar, memberi keseimbangan dan ketenangan di sisi kanan.

Pergeseran momentum terjadi saat Ezzalzouli terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera. Serangan Betis mulai melemah, sementara The Blues semakin tajam dan kompak. Pada menit ke-65, Enzo Fernandez sukses menyamakan kedudukan lewat sundulan presisi hasil umpan silang Cole Palmer.

Tak lama setelahnya, Nicolas Jackson berhasil membalikkan keadaan untuk Chelsea. Umpan Palmer lagi-lagi menjadi pembeda, yang kali ini diselesaikan dengan sempurna oleh Jackson dari jarak dekat. The Blues tak mengendurkan tekanan. Jadon Sancho mencetak gol ketiga lewat sepakan keras yang menghujam pojok atas gawang, memperlebar keunggulan menjadi 3-1.

Saat pertandingan hampir usai, Moises Caicedo menutup laga dengan tendangan jarak jauh yang meluncur deras ke gawang, memastikan Chelsea meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Real Betis.

Palmer, Sang Dirigen di Tengah Lapangan

Cole Palmer tampil luar biasa dalam laga ini. Dua assist yang ia ciptakan menjadi momen penting dalam proses comeback Chelsea. Tak hanya jeli melihat celah, Palmer juga mampu mengatur tempo permainan dengan tenang dan cerdas. Mark Schwarzer, mantan kiper The Blues, tak ragu melabeli Cole Palmer sebagai seniman di atas rumput hijau penampilannya begitu memesona, seolah ia mengendalikan jalannya pertandingan hanya dengan sentuhan dan visi.

Palmer, yang baru bergabung ke skuad utama musim ini, menunjukkan kematangan yang melampaui usianya. Konsistensinya sepanjang musim membuatnya di anggap sebagai salah satu talenta muda paling bersinar di Inggris.

Gelar, Sejarah, dan Awal Baru

Kemenangan ini bukan hanya memperkaya lemari trofi Chelsea, tapi juga menandai era baru yang tengah di rintis Maresca. Dengan kombinasi pemain muda bertalenta seperti Palmer, Fernandez, dan Caicedo, serta kepemimpinan solid di ruang ganti, Stamford Bridge memiliki fondasi kuat untuk masa depan yang cerah.

Chelsea kini telah menorehkan namanya dalam buku sejarah sebagai klub pertama yang berhasil meraih tiga gelar utama UEFA. Prestasi yang bukan hanya mengesankan, tetapi juga menjadi pesan kuat bahwa mereka siap kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa.

Sumber :Bolanet