Luke Shaw Harus Berubah, MU Butuh Perombakan Besar Musim Ini!Luke Shaw Harus Berubah, MU Butuh Perombakan Besar Musim Ini!

Portal Olahraga Terupdate – Jelang bergulirnya kompetisi musim depan, Paul Scholes, eks pemain tengah MU, memberikan komentar yang bernada kritis. Salah satu sorotan utamanya tertuju pada bek senior, Luke Shaw.

Scholes bahkan mengusulkan langkah yang tergolong cukup ekstrem bagi Shaw, dengan alasan demi menjaga kelanjutan kariernya di Old Trafford.

Selain membahas soal Shaw, Scholes turut mengomentari kekuatan tim berjuluk Setan Merah saat ini. Ia menilai Ruben Amorim, manajer anyar MU, masih menghadapi banyak pekerjaan yang perlu dirampungkan.

Ulasan Scholes mencakup penilaian terhadap aktivitas transfer hingga penentuan target yang realistis. Pandangannya memberi gambaran jelas tentang besarnya tantangan yang menanti Manchester United di musim ini.

Usulan Berani untuk Luke Shaw

Perjalanan Luke Shaw di beberapa musim belakangan sering tersendat akibat masalah cedera. Situasi ini membuatnya kehilangan reputasi sebagai salah satu bek kiri papan atas dunia.

Melihat kondisi tersebut, Paul Scholes berpendapat bahwa Shaw sebaiknya mempertimbangkan perubahan posisi secara permanen. Ia menyarankan sang pemain berpindah peran menjadi bek tengah di sisi kiri.

Menurut Scholes, langkah ini penting demi menjaga keberlangsungan karier Shaw di level tertinggi. Ia menilai sang pemain sudah tidak memiliki daya jelajah yang cukup untuk memenuhi tuntutan sebagai bek sayap modern.

“Dia tidak akan sanggup terus naik-turun lapangan seperti dulu,” ucap Scholes dalam tayangan The Overlap.

Balasan Menohok soal ‘Pemain Malas’

Beberapa waktu lalu, Luke Shaw sempat melontarkan pernyataan yang menyebut tidak ada lagi “pemain malas” di dalam tim. Ucapannya itu ramai ditafsirkan sebagai sindiran terhadap sejumlah mantan rekan setimnya.

Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, serta Alejandro Garnacho termasuk dalam deretan pemain yang diduga disindir, di mana semuanya kini dipinjamkan atau tercatat dalam daftar jual.

Namun, Paul Scholes justru merespons dengan sindiran balik yang cukup pedas. Ia mengajukan pertanyaan retoris yang menyinggung minimnya kontribusi Shaw selama ini akibat masalah cedera.

“Siapa sebenarnya yang di maksud Shaw dengan ‘pemain malas’? Bukankah dia sendiri sudah hampir dua tahun tidak bermain?” ucap Scholes.

Masih Banyak Celah di Skuad MU

Manchester United memang sudah bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, di tambah kesepakatan untuk merekrut Benjamin Sesko.

Meski begitu, Paul Scholes menilai langkah tersebut belum cukup untuk menutup kekurangan yang ada. Dalam pandangannya, pasukan Ruben Amorim masih perlu perbaikan di berbagai sektor permainan.

“Dua rekrutan itu memang menjanjikan, tetapi masih ada kekurangan di sektor lain. Mereka membutuhkan kecepatan, kualitas, dan kontrol di lini tengah, serta evaluasi di posisi kiper,” ujarnya.

Scholes juga mengingatkan bahwa masalah sebesar ini tak bisa tuntas hanya dalam satu jendela transfer. “Memperbaiki kondisi tim butuh proses, tapi setidaknya mereka sudah memulai,” tambahnya.

Pasang Target Realistis untuk MU

Saat di minta memprediksi posisi Manchester United di musim mendatang, Paul Scholes memilih untuk berhati-hati. Ia menengok kembali performa buruk tim pada musim lalu, yang menurutnya benar-benar tidak bisa di terima.

Karena itu, Scholes enggan menetapkan harapan terlalu tinggi. Baginya, finis di enam besar sudah bisa di anggap sebagai hasil yang pantas untuk musim ini.

“Mungkin posisi enam besar sudah cukup realistis. Ada terlalu banyak tim kuat di atas mereka—seperti Liverpool, Man City, Chelsea, Arsenal, Aston Villa, hingga Newcastle,” ujarnya.

Walau begitu, ia yakin manajer baru tersebut bakal mendapatkan ruang untuk membangun skuat. “Musim lalu jelas mengecewakan, tetapi saya rasa manajer baru ini akan di beri waktu. Mereka juga sudah memulai dengan baik lewat rekrutan musim panas,” tutup Scholes.

Sumber: Bola.net