Liverpool Borong Bintang, MU Justru Terjebak Masalah Finansial!Liverpool Borong Bintang, MU Justru Terjebak Masalah Finansial!

Portal Olahraga Terupdate –  Bursa transfer musim panas Premier League tahun ini memunculkan dinamika tak terduga antara dua klub yang sudah lama bersaing. Liverpool, yang baru saja keluar sebagai kampiun, justru tampil sangat aktif dalam menguatkan komposisi pemain mereka.

Sebaliknya, Manchester United tampak kesulitan mengatur langkah di pasar transfer. Padahal, dengan hasil mengecewakan musim sebelumnya, banyak pihak memperkirakan merekalah yang akan lebih agresif melakukan perubahan.

Kenyataan ini jelas bertentangan dengan logika umum sepakbola, di mana biasanya tim yang tampil buruk akan lebih giat berbenah saat jendela transfer dibuka.

Namun nyatanya, Liverpool sebagai pemuncak klasemen justru yang paling sibuk mendatangkan pemain baru. Fenomena ini pun menjadi pembicaraan hangat di berbagai media olahraga Inggris.

Liverpool Tancap Gas Bangun Skuad Lebih Tangguh

Liverpool langsung menunjukkan keseriusan mereka di bursa transfer musim panas dengan merekrut tiga pemain bintang. Tiga transfer mencolok mendefinisikan aktivitas Liverpool musim ini: Frimpong dibeli 40 juta euro, Wirtz yang memecahkan rekor 125 juta euro, dan Kerkez dengan banderol 46,9 juta euro.

Total pengeluaran The Reds kini sudah melampaui 200 juta euro. Rekrutmen Wirtz dengan harga fantastis menandai langkah strategis Liverpool yang tak hanya berorientasi pada musim ini, tapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan.

Frimpong dan Kerkez tampaknya di siapkan sebagai pelapis atau penerus bagi Alexander-Arnold dan Robertson. Strategi ini menunjukkan bahwa pihak klub tengah membangun fondasi kuat untuk masa depan.

Yang menarik, Liverpool bisa melakukan manuver besar ini tanpa harus menjual pemain bintang. Keuangan yang stabil, ditambah pendapatan tinggi dari musim sebelumnya, memberi mereka ruang gerak luas di pasar transfer kali ini.

Manchester United Bergerak Pelan, Tapi Tetap Bermakna

“United memilih menahan diri dan bertindak bijak, seiring tekanan dari masalah finansial dan kebutuhan merombak skuad. Salah satu manuver besar mereka adalah mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford dengan mahar 75 juta euro. Selain itu, Matheus Cunha juga di boyong dari Wolves dengan biaya 74,2 juta euro untuk menambah variasi di sektor serang.

Perekrutan Diego Leon, pemain muda potensial dari Paraguay dengan nilai transfer 4 juta euro, menandai langkah United membangun skuad dengan visi jauh ke depan. Perekrutan ini menjadi sinyal bahwa United tetap merancang masa depan meski bergerak dalam tekanan anggaran.

Penampilan impresif Mbeumo musim lalu—dengan koleksi 20 gol dan 9 assist—membuatnya jadi incaran utama. Harapannya, kehadiran sang winger bisa menjadi solusi dari mandeknya produktivitas lini depan.

Cunha sendiri di nilai punya kapasitas memberi kedalaman dan sentuhan kreatif di area serangan, berkat performa solid yang ia tunjukkan bersama Wolves. Meski begitu, manajemen masih harus menghadapi masalah pelik: struktur gaji yang membengkak dan desakan untuk melepas beberapa nama senior demi menjaga neraca keuangan tetap sehat.

Dua Arah Berbeda: Strategi Transfer Liverpool dan Manchester United

Liverpool memilih jalur agresif dalam menyambut jendela transfer, dengan pendekatan penuh keberanian. Gelar juara tak membuat mereka berpuas diri—justru jadi pijakan untuk menggaet pemain kelas atas lewat investasi besar.

Sebaliknya, Manchester United harus berjalan lebih hati-hati. Kondisi keuangan yang belum stabil memaksa mereka merapikan neraca terlebih dahulu, termasuk dengan menjual beberapa pemain, sebelum bisa leluasa bergerak di bursa pemain.

Walaupun keduanya terlihat aktif, arah pergerakan mereka sangat berbeda. Liverpool berani ambil risiko dan tak segan membayar mahal demi mempertahankan posisi puncak.

Di sisi lain, United lebih mengedepankan kehati-hatian dan efisiensi. Dalam situasi serba terbatas, mereka di tuntut untuk membuat setiap keputusan transfer seakurat mungkin agar tetap mampu bersaing dengan para rival tangguh.

Sumber: Bolanet