Portal Olahraga Terupdate – Akhirnya, masa depan Ruud van Nistelrooy mendapatkan kejelasan. Manchester United mengumumkan bahwa mereka resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Selama dua minggu terakhir, Van Nistelrooy menjalani tugas sebagai caretaker di MU, menggantikan Erik Ten Hag yang dipecat oleh pihak manajemen.
Peran Van Nistelrooy sebagai caretaker berakhir pada hari Minggu lalu, setelah ia berhasil memimpin Setan Merah meraih kemenangan 3-0 atas Leicester City. Hal ini terjadi karena MU telah memutuskan untuk menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih kepala mereka.
Van Nistelrooy sempat mengungkapkan harapannya untuk tetap berada di tim utama sebagai asisten Amorim. Namun, keinginan tersebut tidak terwujud.
Resmi Pisah
Manchester United melalui situs resminya mengumumkan keputusan terkait masa depan Ruud van Nistelrooy.
Pelatih asal Belanda tersebut dipastikan tidak akan bergabung dengan staf kepelatihan Ruben Amorim dan akan meninggalkan klub.
“Manchester United mengumumkan bahwa Ruud van Nistelrooy telah secara resmi berpisah dengan klub. Ruud kembali ke MU pada musim panas lalu dan sempat menjabat sebagai pelatih sementara tim utama dalam empat pertandingan terakhir,” demikian bunyi pernyataan resmi dari pihak klub.
Beratnya Menjadi Pelatih MU
Amorim mengakui bahwa sangat sulit untuk mengulang kesuksesan yang di raihnya bersama Sporting di tempat lain. Namun ia juga menyadari bahwa tantangan di Manchester United akan membawa eksposur dan tekanan yang jauh berbeda.
Pelatih asal Portugal ini memiliki waktu 13 hari selama jeda internasional untuk mempersiapkan debutnya bersama United, yang akan berlangsung melawan Ipswich di Premier League pada 24 November.
“Saya merasa siap menghadapi tantangan baru ini,” ungkap Amorim kepada media setelah pertandingan.
“Saya tidak terlalu idealis, saya sadar bahwa situasinya akan sangat berbeda dan penuh tantangan. Namun, saya merasa tenang sekarang. Saya bisa fokus pada pekerjaan baru saya dan sangat antusias untuk memulai besok.”
Mencari Formasi yang Tepat
Selama periode jeda internasional, sebagian besar pemain utama akan membela tim nasional mereka, sementara yang lainnya akan mendapatkan waktu istirahat. Hal ini membuat Amorim kemungkinan besar lebih banyak berfokus pada pemain yang sedang dalam pemulihan cedera saat ia tiba di pusat latihan Carrington.
Amorim di kenal sering menggunakan formasi 3-4-3 saat melatih di Portugal, dan ia sudah memiliki gambaran tentang taktik yang ingin di terapkan di Manchester United.
“Saya telah menyiapkan rencana dasar untuk memulai pertandingan, karena sangat penting untuk mengatur tim dengan fondasi yang kita kuasai terlebih dahulu. Kemudian menyesuaikannya dengan kondisi pemain yang tersedia,” kata Amorim.
“Melihat situasi cedera, tipe pemain, serta kemampuan dalam bertahan dan menyerang… Saya akan memformulasikan strategi lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.”
Sumber :Bolanet