Portal Olahraga Terupdate – El Clasico selalu menjadi panggung besar yang dipenuhi emosi, tekanan, dan gengsi yang tinggi. Begitu pula pada pertemuan terbaru antara Barcelona dan Real Madrid dalam lanjutan pekan ke-35 La Liga 2024/2025 yang di gelar di Stadion Spotify Camp Nou.
Dalam laga yang berlangsung sengit sejak menit awal, Real Madrid sempat berada di atas angin setelah unggul dua gol lebih dulu. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Dengan semangat juang yang tak kalah membara, Barcelona sukses membalikkan keadaan dan menutup laga dengan kemenangan tipis 4-3, meninggalkan kekecewaan mendalam di kubu Los Blancos.
Namun di balik kekalahan tersebut, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, justru menaruh rasa hormat kepada skuadnya. Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih asal Italia itu mengaku bangga atas perjuangan timnya yang tak pernah menyerah hingga peluit akhir di bunyikan.
Apresiasi Penuh dari Don Carlo
Ancelotti menilai timnya tampil luar biasa secara mental, meskipun hasil di papan skor tidak berpihak pada mereka. Ia menyebut bahwa pertandingan berjalan sangat kompetitif, dengan kedua tim saling serang dan memainkan tempo tinggi sepanjang 90 menit.
“Pertandingan tadi berlangsung sangat ketat. Kedua tim bermain seimbang hingga menit-menit akhir,” ujar Ancelotti di hadapan awak media.
Real Madrid sempat memiliki peluang besar untuk menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Dua gol sempat bersarang di gawang Barcelona, namun sayangnya keduanya dianulir wasit karena posisi offside.
“Kami sebenarnya memiliki dua peluang emas untuk menyamakan skor menjadi 4-4. Sayangnya, kedua gol tersebut dianulir karena offside,” lanjutnya.
Ancelotti tidak menyesali keputusan wasit, namun menegaskan bahwa skuadnya layak di apresiasi karena terus memberikan tekanan hingga laga berakhir.
Ancelotti Tidak Ada Kritik, Hanya Kebanggaan
Kekalahan dalam pertandingan sebesar El Clasico tentu menyakitkan, terlebih saat tim sempat memimpin lebih dulu. Namun alih-alih melontarkan kritik, Ancelotti memilih untuk mengapresiasi dedikasi para pemainnya.
“Saya tidak melihat ada yang perlu di komentari soal sikap dan komitmen para pemain. Meskipun hasilnya tidak seperti yang kami inginkan, saya bangga karena mereka terus berjuang sampai akhir,” tegas Ancelotti.
Pelatih yang sudah mempersembahkan berbagai trofi untuk Madrid itu menegaskan bahwa kekalahan adalah bagian dari sepak bola, namun mental dan kerja keras para pemain tetap menjadi fondasi utama tim.
Tantangan Ancelotti Berikutnya: Mallorca Menanti
Dengan hanya tersisa tiga pertandingan di musim ini, Real Madrid tidak memiliki banyak waktu untuk meratapi hasil El Clasico. Mereka harus segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan demi menjaga posisi di klasemen dan mempertahankan kehormatan klub.
Pertandingan berikutnya akan mempertemukan mereka dengan Real Mallorca pada jornada ke-36. Laga tersebut akan menjadi ujian mental berikutnya bagi Los Blancos apakah mereka mampu merespons kekalahan ini dengan kemenangan meyakinkan?
Kesimpulan: Semangat Tak Pernah Padam
Meskipun pulang dari Catalunya tanpa poin, Real Madrid memperlihatkan karakter sejati sebagai tim besar pantang menyerah, terus menekan, dan bertarung hingga detik terakhir. Carlo Ancelotti pun menunjukkan kelasnya sebagai pelatih, tidak mencari kambing hitam, tetapi justru menyoroti sisi positif dari timnya.
Laga melawan Mallorca akan menjadi momentum pembuktian. Jika semangat yang sama kembali di perlihatkan, bukan tidak mungkin Madrid akan bangkit dengan cara yang luar biasa.
Sumber :Bolanet