Portal Olahraga Terupdate – Timnas Indonesia U-19 baru saja meraih kejayaan dengan menjuarai Piala AFF U-19 2024 setelah mengalahkan Thailand dalam laga final. Gol tunggal yang dicetak oleh Jens Raven membawa skuad Garuda Nusantara meraih kemenangan yang sangat dinantikan oleh pecinta sepak bola tanah air.
Kemenangan ini menjadi kebanggaan baru bagi Indonesia dan memberikan harapan baru untuk masa depan sepak bola nasional.
Keberhasilan Timnas bukan hanya menambah koleksi trofi Timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa tim kita berada pada jalur yang tepat.
Di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, Timnas U-19 berhasil menampilkan performa epik meski sempat menghadapi berbagai rintangan.
Euforia kemenangan ini tidak hanya terasa di Stadion Gelora Bung Tomo tetapi juga menyebar ke seluruh penjuru negeri, menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap sepak bola.
Keberhasilan Timnas
U-19 tidak hanya berdampak pada tingkat prestasi, tetapi juga berimbas pada persiapan Timnas Senior. Pelatih Timnas Senior, Shin Tae-yong, kini memiliki pilihan tambahan pada lini depan, dengan Jens Raven sebagai salah satu kandidat striker potensial.
Jens Raven, baru saja mencetak gol krusial di Piala AFF U-19, telah menunjukkan kematangan dan kemampuan luar biasa. Dengan penampilannya yang mengesankan, dia kini menjadi kandidat untuk bergabung dengan Timnas Senior dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas U-19 berhasil menunjukkan kualitasnya di level Asia Tenggara, harapan untuk mencapai level yang lebih tinggi semakin nyata.
Shin Tae-yong juga mendapatkan kesempatan untuk memantau bakat-bakat pemain muda mungkin menjadi bagian dari skuad senior. Momen menjadi titik awal penting untuk mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi tantangan-tantangan besar di kualifikasi Piala Dunia.
Kualitas Timnas Indonesia dalam Persaingan Internasional
Timnas Indonesia U-19 menunjukkan bahwa kualitas pemain Indonesia kini semakin meningkat. Pelatih Shin Tae-yong mencatat bahwa kondisi fisik pemain Garuda tidak kalah dengan tim-tim kuat seperti Australia dan Korea Selatan.
Meskipun menghadapi persaingan ketat di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim-tim besar seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Pencapaian Timnas Indonesia pada level Asia Tenggara memberikan harapan untuk masa depan.
Dengan Timnas Indonesia yang saat menduduki peringkat ke-133 FIFA, melawan tim-tim menduduki peringkat lebih tinggi di grup C akan menjadi tantangan besar.
Namun, Shin Tae-yong tetap realistis dan menargetkan timnya untuk bersaing memperebutkan tiket ke Piala Dunia melalui babak keempat atau playoff antar benua.
Dukungan FIFA
Dukungan dari FIFA juga menjadi faktor penting dalam kemajuan sepak bola Indonesia. Pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino, dengan Ketua Umum PSSI, Ari Djarot, serta Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, di Paris membahas berbagai hal terkait kerja sama dan transformasi sepak bola Indonesia.
Setelah tragedi Kanjuruhan menewaskan banyak nyawa, Indonesia diberikan kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan standar sepak bola di tanah air, termasuk renovasi stadion sesuai standar FIFA.
Infantino memuji kemajuan sepak bola Indonesia serta menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan untuk memajukan olahraga ini di kalangan anak muda. Dengan dukungan FIFA, mimpi Timnas Indonesia untuk mendunia semakin mendekati kenyataan
Air Mata Jens Raven
Setelah pertandingan, Jens Raven mengungkapkan kebahagiaannya karena berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara. Ia sangat emosional tentang pencapaiannya.
“Rasanya luar biasa. Stadion hari ini penuh dengan penonton, hinkami berhasil meraih prestasi hebat sebagai tim dengan menjadi juara turnamen ini,” kata Raven sambil terisak.
“Saya sangat emosional saat ini. Ini adalah turnamen resmi pertama saya bersama Timnas Indonesia, dan saya bisa mencetak gol di final serta membantu tim menjadi juara.” tutupnya.
Jens Raven mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim pelatih serta para supporter yang hadir. Ia percaya bahwa tanpa dukungan mereka, Skuad Garuda tidak akan meraih juara.
‘Terima kasih kepada tim pelatih. Selama satu bulan ini, kita berlatih keras, tiga sampai empat kali sehari, sehingga hari ini kita berhasil jadi juara,’ kata Raven.
‘Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penonton atas dukungan kalian. Saya sangat menghargai kalian semua,’ tambah striker tersebut.”
Sumber : Bolanet