Portal Olahraga Terupdate – Laga panas tersaji di semifinal Piala Dunia Antarklub ketika Paris Saint-Germain bentrok dengan Bayern Munchen pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, waktu Indonesia barat. Klub asal Prancis itu sukses mengunci kemenangan dengan skor meyakinkan 2-0.
Namun di balik hasil positif tersebut, ada momen mengerikan yang mencoreng jalannya laga. Cedera mengerikan menimpa Jamal Musiala, gelandang muda Bayern, yang harus ditandu keluar lapangan dengan raut wajah menahan sakit dan kekhawatiran dari rekan-rekan setimnya.
Kejadian nahas itu langsung menjadi sorotan, membayangi seluruh atmosfer pertandingan dan menyisakan rasa prihatin dari berbagai pihak. Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, bahkan tak kuasa menahan rasa geramnya terhadap insiden tersebut.
Respons emosional dari Kompany, ditambah dengan dukungan moral dari para pemain PSG, menegaskan betapa beratnya dampak cedera yang menimpa Musiala. Lantas, seperti apa sebenarnya kronologi insiden tersebut dan bagaimana reaksi dari kedua tim? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Update Terkini dan Doa untuk Jamal Musiala
Kemenangan PSG berkat gol Doue dan Dembele tak mampu menghapus sorotan utama yang tertuju pada cedera menyakitkan yang dialami Jamal Musiala. Skor akhir terasa tak lagi penting dibandingkan nasib sang gelandang muda Jerman.
Musiala mengalami cedera serius usai bertabrakan hebat dengan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Insiden tersebut terjadi di tengah babak kedua dan langsung membuat suasana stadion hening. Cedera di pergelangan kakinya di sebut cukup mengerikan hingga membuat banyak pemain tak sanggup melihat langsung.
“Dia harus segera dibawa ke rumah sakit. Dari yang kami lihat, kondisinya cukup mengkhawatirkan,” ungkap pelatih Bayern, Vincent Kompany, dalam wawancara bersama DAZN yang di kutip dari BBC Sport.
Kompany pun tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. “Yang paling penting sekarang adalah berharap cederanya tidak separah yang terlihat. Semoga dia bisa segera pulih,” ujarnya dengan nada penuh harap.
Ledakan Emosi Kompany Usai Cedera Musiala
Vincent Kompany tak mampu menyembunyikan luapan emosinya setelah insiden tragis yang menimpa Jamal Musiala. Momen jeda babak pertama menjadi saksi bagaimana sang pelatih Bayern Munchen benar-benar terpukul, bukan karena performa timnya, melainkan karena ketidakadilan yang ia rasakan dalam benturan yang mencederai pemain andalannya.
Kompany mengakui amarahnya bukan di tujukan kepada anak asuhnya, melainkan kepada situasi yang merenggut semangat seorang pesepak bola muda yang tengah bersinar. Menurutnya, cedera seperti ini bisa menghancurkan mimpi besar yang di bangun sejak lama.
“Saya jarang merasa semarah ini saat turun minum. Bukan kepada tim saya, tapi kepada situasi yang terjadi,” kata Kompany penuh emosi.
“Untuk pemain muda seperti Jamal, ini bukan sekadar pertandingan—ini hidup mereka. Dia mencintai permainan ini sepenuh hati. Darah saya mendidih melihat kenyataan bahwa hal seperti ini bisa terjadi pada sosok yang begitu berarti bagi kami,” tegasnya dengan suara berat.
Gestur Hormat dari PSG atas Cedera Musiala
Meski berada di sisi berlawanan dalam pertandingan, para pemain dan staf pelatih Paris Saint-Germain menunjukkan empati yang tulus atas insiden cedera yang menimpa Jamal Musiala. Sikap penuh respek dan solidaritas itu tampak jelas usai laga berakhir.
Beberapa pemain bintang seperti Achraf Hakimi dan Ousmane Dembele menyuarakan dukungan mereka secara terbuka. Pelatih PSG, Luis Enrique, bahkan memilih untuk membuka sesi konferensi pers dengan pernyataan khusus yang di tujukan kepada Musiala.
“Kita perlu membicarakan tentang Musiala terlebih dahulu. Saya ingin menyampaikan dukungan sepenuhnya untuknya,” ucap Hakimi saat di temui awak media.
Dembele pun tak kalah peduli. “Kami semua mendukung Musiala. Situasi seperti itu sungguh menyakitkan untuk disaksikan di lapangan,” ujarnya.
Luis Enrique menambahkan dalam nada prihatin, “Laga ini berjalan sengit, dan sayangnya dia menjadi korban dari momen yang tidak menguntungkan.”
Sumber :Bolanet