Portal Olahraga Terupdate – Chelsea akan menghadapi Barcelona pada matchday kelima fase grup Liga Champions 2025/2026, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi panggung adu talenta muda, Estevao Willian vs Lamine Yamal, dua wonderkid yang tengah bersinar di generasi mereka.
Estevao Willian, winger 18 tahun milik Chelsea, sudah menarik perhatian publik dengan bakat dan karakter yang matang di atas lapangan. Meski sering dibandingkan dengan bintang besar dan mendapat julukan Messinho, ia menegaskan ingin dikenal sebagai dirinya sendiri.
“Perbandingan itu cukup mengganggu. Saya tidak ingin menjadi orang lain. Menjadi diri saya sendiri sudah lebih dari cukup,” ujar Estevao dalam wawancara dengan ESPN Brasil tahun lalu.
Awal Impresif Estevao di Chelsea
Chelsea percaya penuh pada kemampuan sang pemain muda. Estevao, yang digadang-gadang sebagai calon Ballon d’Or, tampil lebih meyakinkan dari perkiraan pada musim debutnya di Inggris.
Pelatih Enzo Maresca mengambil pendekatan hati-hati dalam memberikan menit bermain demi membantunya beradaptasi dengan ketatnya Premier League. Hingga saat ini, Estevao baru memulai tujuh kali sebagai starter di semua kompetisi.
Momen paling berkesan terjadi saat ia mencetak gol kemenangan dramatis di masa tambahan waktu melawan Liverpool, menunjukkan mental besar dan kemampuan menjadi pembeda di saat-saat krusial.
Duel Estevao vs Lamine Yamal
Pertemuan Chelsea dan Barcelona juga menghadirkan duel menarik antara dua sayap kanan muda berbakat. Kedua pemain berusia 18 tahun, dominan kaki kiri, dan memiliki dribel mematikan.
Perbedaan utama adalah pengalaman. Yamal sudah tampil di level tertinggi sejak 16 tahun, membawa Spanyol juara Euro 2024, menjadi bintang Barcelona, dan finis runner-up Ballon d’Or.
Estevao masih menapaki proses, direkrut Chelsea dari Palmeiras pada 2024, dengan semusim penuh di Brasil agar matang, termasuk tampil di Piala Dunia Antarklub. Meski jam terbangnya belum sepadat Yamal, ia sudah membuktikan mental besar bersama Timnas Brasil dengan mencetak dua gol pada jeda internasional terakhir. Jika tampil melawan Barcelona, itu akan menjadi penampilan ke-100 dalam kariernya—angka impresif untuk pemain seusianya.
Estevao Siap Jadi Pembeda di Stamford Bridge
Aksi Estevao melawan Wolves dua pekan lalu menjadi bukti nyata potensinya. Masuk sebagai pengganti, ia menusuk dari sisi luar dan mengirim umpan cutback brilian dengan kaki kanannya untuk João Pedro. Aksi ini memperkuat kepercayaan Maresca bahwa Estevao bisa menjadi senjata utama melawan Barcelona.
Sementara itu, Lamine Yamal mulai kembali ke performa puncak setelah cedera, memberikan dua assist saat Barcelona menang 4-0 atas Athletic Bilbao. Namun, ada pertanyaan soal fokusnya setelah mundur dari pemanggilan Timnas Spanyol bulan lalu, isu yang turut disinggung rekan setimnya, Marc Cucurella.
“Lamine sudah lama bermain di level tertinggi, sementara Estevao baru memulai musim ini. Tapi jika terus berkembang, ia bisa mencapai level yang sama,” ujar Cucurella.
Pertaruhan Besar di Sayap Kanan
Barcelona memiliki lini serang mengancam, tetapi pertahanan mereka kadang meninggalkan celah, terbukti dari hasil imbang 3-3 kontra Club Brugge. Maresca kemungkinan besar akan memanfaatkan Estevao untuk mengeksploitasi garis pertahanan tinggi Blaugrana.
Chelsea menaruh kepercayaan penuh pada sang pemain muda. Dengan bakat besar, mental kuat, serta dukungan keluarga yang solid—putra seorang pendeta ini memiliki karakter matang. Estevao tidak ingin dibandingkan dengan pemain lain atau mendapat julukan tertentu; ia ingin dikenal sebagai dirinya sendiri.
Saat sorot lampu tertuju pada duel dua wonderkid di Stamford Bridge nanti, satu hal pasti: Estevao Willian siap mencuri perhatian dunia sepak bola.
Sumber: Bola.net