Portal Olahraga Terupdate – Atletico Madrid kembali menunjukkan kekuatan mereka di ajang Copa del Rey setelah menghancurkan Getafe dengan skor telak 5-0 di babak perempat final. Bertanding di Stadion Metropolitano, Rabu, 5 Februari 2025 dini hari WIB, Atletico menguasai pertandingan sejak awal, tanpa memberi kesempatan berarti kepada lawan. Kemenangan besar ini membawa mereka melaju ke semifinal, menanti siapa lawan yang akan di hadapi di empat besar.
Strategi Cerdas Simeone Tanpa Pemain Utama
Pelatih Diego Simeone memangkas penggunaan pemain bintangnya pada pertandingan ini. Kiper utama Jan Oblak, bek Clement Lenglet, Cesar Azpilicueta, hingga Antoine Griezmann dan Angel Correa, tidak di turunkan sejak awal. Meskipun demikian, Atletico tetap tampil perkasa berkat penampilan gemilang para pemain cadangan yang di berikan kesempatan tampil. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Giuliano Simeone, anak kandung Diego Simeone, yang membuka kemenangan dengan dua gol (brace) di babak pertama.
Giuliano Simeone Menjadi Pahlawan
Atletico memulai laga dengan sangat cepat. Baru delapan menit berjalan, Giuliano Simeone membuka keunggulan bagi tuan rumah lewat sundulan akurat yang menyambut umpan silang dari Javi Galan. Belum puas dengan satu gol, hanya sembilan menit berselang, Giuliano kembali menjebol gawang Getafe. Kali ini, golnya datang setelah menerima assist dari rekan setimnya, Rodrigo De Paul. Dua gol ini membuatnya mencatatkan brace, yang juga mengonfirmasi bahwa dia siap menjadi bintang masa depan Atletico.
Atletico Madrid Menghancurkan Mental Getafe dengan Gol Ketiga
Meski unggul dua gol, Atletico tidak mengendurkan serangan. Mereka tetap menggempur pertahanan Getafe dengan intensitas tinggi. Pada menit ke-30, Samu Lino hampir menambah keunggulan, namun tendangan kerasnya berhasil di gagalkan kiper Getafe, Jiri Letacek. Meski begitu, Lino tidak menyia-nyiakan peluang lainnya. Pada menit ke-40, ia berhasil menaklukkan Letacek setelah melewati beberapa pemain bertahan dan mencetak gol ketiga yang membawa Atletico unggul 3-0 sebelum jeda.
Babak Kedua: Agresi Berlanjut, Hattrick yang Tertunda
Memasuki babak kedua, Atletico kembali menunjukkan agresivitas mereka. Giuliano Simeone hampir mencetak hattrick di menit ke-49, namun golnya di anulir karena offside. Meskipun demikian, dia mendapat sambutan meriah dari suporter yang memberikan standing ovation saat ia di tarik keluar dan di gantikan oleh Cesar Azpilicueta. Pujian terus mengalir untuk pemain berusia 22 tahun ini, yang semakin menunjukkan potensi besar di dunia sepak bola.
Menutup Pertandingan dengan Dua Gol Lagi
Atletico tidak berhenti mengincar gol meski sudah unggul tiga gol. Correa, yang baru masuk di babak kedua, menambah keunggulan menjadi 4-0 pada menit ke-78. Assist datang dari Julian Alvarez, yang menunjukkan kemampuan distribusi bola yang sangat baik. Tak lama kemudian, pada menit ke-86, Correa kembali terlibat dalam terciptanya gol, memberikan assist kepada Alexander Sorloth yang dengan tenang menuntaskan peluang menjadi gol kelima. Skor 5-0 bertahan hingga peluit panjang di bunyikan.
Kemenangan Atletico Madrid yang Memperkuat Posisi Atletico
Kemenangan telak ini membuat Atletico Madrid melaju ke semifinal Copa del Rey, di mana mereka akan bertemu dengan lawan yang masih menunggu hasil undian. Meski tanpa beberapa pemain kunci, Atletico tetap memperlihatkan kedalaman skuad yang luar biasa. Dalam perjalanannya ke semifinal, mereka akan menghadapi pesaing tangguh seperti Barcelona dan Real Madrid, namun setelah hasil ini, Atletico berhak di sebut sebagai salah satu favorit juara. Bagi tim yang saat ini berada di peringkat kedua La Liga ini, mereka tentu akan terus berjuang untuk menambah trofi dalam musim yang sangat menjanjikan.
Dengan performa gemilang ini, Atletico membuktikan bahwa mereka adalah tim yang siap bersaing di semua ajang yang mereka ikuti, termasuk Copa del Rey. Namun, tantangan besar sudah menanti di semifinal, di mana tim-tim kuat lainnya siap memperebutkan tiket ke final.
Sumber :Bolanet