Portal Olahraga Terupdate – Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia transfer. Andre Onana, penjaga gawang utama Manchester United, ternyata sempat menjadi incaran serius klub Premier League lain, yaitu West Ham United.
Isu mengenai masa depan Andre Onana memang sudah mencuat sejak jendela transfer musim panas lalu. Banyak pihak yang menilai posisinya di Old Trafford tidak sepenuhnya aman. Hal itu berawal dari laporan yang menyebutkan bahwa Ruben Amorim kecewa dengan penampilan sang kiper yang masih naik turun. Performa yang tidak konsisten membuat kepercayaan terhadap Onana mulai goyah.
Keadaan semakin sulit bagi Onana ketika manajemen MU mengambil keputusan besar dengan merekrut kiper muda, Senne Lammens. Kehadiran pemain anyar tersebut otomatis menimbulkan spekulasi bahwa Onana bisa saja kehilangan tempatnya sebagai pilihan utama di bawah mistar. Tidak sedikit yang menilai langkah ini merupakan tanda bahwa MU sedang mempersiapkan opsi alternatif jika Onana gagal membuktikan diri.
Kebutuhan Mendesak West Ham
Di tengah situasi penuh ketidakpastian itu, muncullah kabar bahwa West Ham United tertarik mendatangkan Andre Onana. Laporan dari talkSPORT menyebutkan The Hammers benar-benar menaruh minat serius terhadap kiper asal Kamerun tersebut.
Alasannya cukup jelas. Pelatih West Ham, Graham Potter, di kabarkan kurang puas dengan penampilan Alphonse Areola yang dianggap tidak mampu memberikan kestabilan di lini pertahanan. Potter di kenal sebagai pelatih yang menyukai gaya permainan modern, termasuk kiper yang bisa berperan aktif dalam membangun serangan dari belakang.
Onana dianggap sebagai kandidat ideal karena ia memiliki kemampuan distribusi bola yang cukup baik serta pengalaman bermain di level tinggi, baik di Liga Champions maupun Premier League. Potter kemudian meminta manajemen klub untuk mempertimbangkan langkah serius agar transfer Onana bisa segera terwujud.
Dibatalkan oleh Sang Bos
Namun, rencana West Ham untuk merekrut Andre Onana tidak berjalan mulus. Meski Potter sudah memberi lampu hijau, keputusan akhir justru berbeda. CEO West Ham, David Sullivan, di laporkan menjadi pihak yang menggagalkan rencana perekrutan tersebut.
Menurut laporan media Inggris, Sullivan sempat hadir langsung menyaksikan laga Manchester United melawan Grimsby Town. Dalam pertandingan itu, Onana melakukan dua kesalahan fatal yang membuat MU harus menanggung kerugian. Penampilan buruk tersebut seketika menurunkan tingkat kepercayaan Sullivan terhadap kualitas sang kiper.
Alhasil, rencana transfer yang sempat di susun matang di batalkan begitu saja. Sullivan tidak mau mengambil risiko besar dengan mendatangkan kiper yang di nilainya masih rawan melakukan blunder di momen penting.
Pindah ke Turki
Meski gagal menuju West Ham, perjalanan Onana tampaknya akan tetap menemukan babak baru. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa kiper berusia 28 tahun itu kini sedang bersiap meninggalkan Inggris untuk sementara waktu.
Trabzonspor, klub asal Turki, di kabarkan menjadi pelabuhan berikutnya bagi Onana. Manchester United di sebut setuju untuk meminjamkan sang kiper selama satu musim penuh agar ia mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten. Langkah ini di anggap sebagai solusi terbaik bagi semua pihak: MU bisa memberi kesempatan Lammens berkembang, Onana mendapatkan panggung baru untuk membuktikan diri, sementara Trabzonspor memperoleh tambahan kualitas di sektor penjaga gawang.
Jika rumor ini benar, maka perjalanan karier Onana kembali mengalami babak menarik. Dari sempat hampir bergabung dengan West Ham hingga akhirnya berpotensi menjajal atmosfer kompetisi Turki, masa depan sang kiper masih penuh dinamika dan patut di tunggu kelanjutannya.
Sumber: Bola.net