Portal Olahraga Terupdate – Upaya Napoli untuk memboyong Kobbie Mainoo dari Manchester United kini berada dalam situasi sulit. Rencana mendatangkan gelandang muda berbakat tersebut terhambat oleh persoalan finansial yang muncul secara mendadak di internal klub.
Sebagai juara Supercoppa Italiana, Napoli sejatinya tengah berada dalam momentum positif. Namun di balik keberhasilan di lapangan, manajemen harus menghadapi tekanan serius akibat regulasi ketat yang di berlakukan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Kondisi keuangan klub dinilai belum memenuhi standar keseimbangan finansial yang ditetapkan, sehingga memaksa Napoli menahan langkah agresif di bursa transfer musim dingin.
Transfer Kobbie Mainoo Terhambat Aturan Finansial FIGC
Laporan media Italia Corriere dello Sport menyebutkan bahwa Napoli telah melampaui batas rasio pengeluaran gaji pemain dan staf jika di bandingkan dengan pemasukan klub. Pelanggaran ini berpotensi menimbulkan sanksi apabila di konfirmasi secara resmi oleh FIGC.
Hingga saat ini, federasi belum mengeluarkan keputusan final. Meski demikian, manajemen Napoli di kabarkan sudah menyiapkan langkah darurat untuk mengantisipasi skenario terburuk.
Salah satu dampak langsung dari situasi tersebut adalah di bekukannya negosiasi transfer Kobbie Mainoo. Pembicaraan dengan Manchester United harus di hentikan sementara waktu, dan peluang mendatangkan sang pemain kian menipis.
Bursa Transfer Napoli Diprediksi Sepi
Akibat tekanan regulasi keuangan, Napoli di perkirakan akan menjalani jendela transfer Januari tanpa pembelian besar. Dana yang di butuhkan untuk merekrut pemain sekelas Mainoo di nilai tidak tersedia dalam waktu dekat.
Kondisi ini membuat Partenopei harus lebih realistis dalam menyusun strategi, dengan fokus utama menjaga stabilitas keuangan ketimbang menambah kekuatan skuad.
Kebijakan Zero-Balance Paksa Napoli Jual Pemain
Sebagai respons terhadap situasi tersebut, Napoli kini menerapkan kebijakan transfer zero-balance secara ketat. Dalam skema ini, pemain baru hanya bisa di datangkan melalui mekanisme peminjaman.
Jika ingin melakukan pembelian permanen, klub wajib terlebih dahulu melepas pemain yang ada. Setiap pengeluaran harus di imbangi pemasukan, tanpa adanya dana segar tambahan dari manajemen.
Saat ini, prioritas utama klub adalah menekan beban gaji dan menyehatkan neraca keuangan secepat mungkin.
Perombakan Skuad dan Ketertarikan West Ham United
Napoli juga mulai membuka pintu keluar bagi sejumlah pemain pelapis yang minim menit bermain. Nama Luca Marianucci dan Pasquale Mazzocchi masuk dalam daftar jual untuk mengurangi beban skuad.
Antonio Vergara dan Giuseppe Ambrosino pun berpeluang di lepas secara permanen. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi efisiensi anggaran tim utama.
Di sisi lain, masa depan Lorenzo Lucca menjadi perhatian setelah West Ham United di kabarkan memantau situasinya dengan serius. Ketertarikan klub Premier League tersebut menambah dinamika baru dalam saga transfer Napoli.
Juara Supercoppa, Namun Tetap Harus Berhemat
Napoli baru saja merayakan keberhasilan menjuarai Supercoppa Italiana di Riyadh. Namun, realitas finansial memaksa klub kembali berpijak pada kebijakan hemat.
Alih-alih belanja besar, Napoli di pastikan akan lebih fokus menata keuangan dan menjaga keseimbangan klub hingga situasi benar-benar stabil.
Sumber: Bola.net