Portal Olahraga Terupdate – Dunia maya diguncang oleh pengakuan mengejutkan Claudia Bavel. Wanita asal Spanyol itu menyebut Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, pernah mengirimkan pesan bernada intimidasi padanya.
Pernyataan tersebut langsung memicu perdebatan hangat di jagat maya, terutama karena Yamal masih berusia 17 tahun.
Dalam sesi wawancara khusus di program Telecinco, Bavel mengungkap bahwa Yamal mulai menghubunginya sejak bulan September 2024.
Pengakuan dari Claudia Bavel
Perempuan berusia 29 tahun itu mengaku memiliki sejumlah bukti berupa pesan teks dan rekaman suara yang diduga berasal dari pemain muda jebolan La Masia tersebut.
“Ada ribuan pesan yang saya terima darinya. Dia sempat undang saya ke rumah, bahkan ngajak datang ke pesta pribadi,” kata Bavel.
Ia juga menyebut memiliki rekaman suara yang memperdengarkan ucapan sang pemain, di mana ia menyatakan bahwa meskipun masih di bawah umur, ia tidak keberatan jika Bavel berada di sisinya.
Tak berhenti di situ, Bavel menuturkan bahwa dirinya juga menerima ancaman. “Belakangan dia mengirim surat yang intinya memperingatkan saya agar tidak membocorkan hubungan kami. Itu benar-benar di luar nalar,” ujarnya lagi.
Lamine Yamal Beri Klarifikasi
Tanggapan keras datang dari Lamine Yamal, yang menampik tuduhan yang di ajukan Claudia Bavel kepadanya. Dalam wawancaranya di program TardeAR, pemain muda keturunan Maroko-Spanyol itu menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengenal Bavel, apalagi pernah bertemu langsung.
“Saya tidak pernah melihat dia secara langsung, apalagi menerima dia di rumah. Tak mungkin ada satu pun foto yang membuktikan dia pernah berada di rumah saya,” kata Yamal dengan nada serius.a
Ia juga menjelaskan bahwa ia tinggal bersama ibunya, dan tidak ada perempuan yang di izinkan masuk ke rumah tanpa sepengetahuan sang ibu. “Semua ini benar-benar karangan,” tambahnya.
Yamal kemudian menepis semua tudingan soal pesan teks maupun rekaman suara. “Saat ini saya sepenuhnya fokus membangun karier saya di dunia sepak bola. Tidak ada ruang untuk drama semacam ini,” jelasnya.
Drama di Media Sosial Kian Memanas
Usai pernyataan terbuka dari Yamal, Claudia Bavel tak tinggal diam. Lewat unggahan di media sosialnya, ia kembali menuding Yamal sebagai pembohong dan menegaskan bahwa sang pemain memang sempat menggoda dirinya secara aktif.
Respons publik pun terbagi dua. Sebagian warganet memilih berpihak pada Yamal dan menilai Bavel hanya ingin mencari perhatian. Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan bagaimana mungkin seorang remaja seperti Yamal terseret dalam isu seberat ini.
Sebagai salah satu pemain muda paling bersinar di skuad Barcelona, kontroversi ini bisa jadi gangguan besar bagi fokus dan karier Yamal ke depan. Meski demikian, hingga kini pihak klub belum merilis keterangan resmi terkait persoalan tersebut.
Apakah tudingan Bavel mengandung kebenaran, atau ini hanya langkah sensasional demi sorotan? Perkembangan kasus ini masih terus dipantau, sementara publik menunggu bukti nyata dari kedua pihak.
Sumber :Bolanet