Skandal Lama Belum Reda, Felix Zwayer Kembali Pimpin Laga Kelas Dunia!Skandal Lama Belum Reda, Felix Zwayer Kembali Pimpin Laga Kelas Dunia!

Portal Olahraga Terupdate – UEFA secara resmi menunjuk wasit asal Jerman, Felix Zwayer, untuk memimpin pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Arsenal yang akan berlangsung di Parc des Princes pada Kamis, 7 Mei 2025. Di sisi lain, peran pengawasan teknologi VAR akan diemban oleh Bastian Dankert, yang juga berasal dari Jerman.

Penunjukan ini memancing perhatian banyak pihak, mengingat latar belakang Zwayer yang sempat menuai kontroversi meski kini termasuk dalam jajaran elite perwasitan Eropa. Ia sebelumnya memimpin laga penting antara Benfica dan Barcelona di babak 16 besar kompetisi yang sama.

Zwayer terakhir kali memimpin pertandingan Arsenal ketika klub London tersebut mengalahkan PSV Eindhoven dengan skor telak 4-0 pada September 2023 di fase grup. Ia juga sempat memimpin laga PSG di musim 2022/2023, saat tim Prancis itu menang atas Maccabi Haifa.

Laga semifinal ini menjadi tambahan penting dalam portofolio karier Zwayer, yang meskipun pernah terlibat dalam kontroversi. Kini kembali di percaya menangani pertandingan-pertandingan berkelas.

Rekam Jejak Karier Internasional

Felix Zwayer telah mengantongi lisensi internasional sejak tahun 2012 dan terdaftar sebagai wasit FIFA untuk turnamen Piala Dunia Antarklub tahun ini. Sampai menjelang semifinal ini, ia belum memimpin pertandingan PSG maupun Arsenal selama musim 2024/2025.

Duel terakhirnya dengan Arsenal berlangsung pada fase grup Liga Champions tahun lalu, ketika mereka menundukkan PSV. Adapun pertemuan terakhirnya dengan PSG terjadi saat fase grup musim sebelumnya, ketika klub ibu kota Prancis itu sukses menekuk Maccabi Haifa.

Wasit berpengalaman berusia 42 tahun asal Berlin akan di dampingi oleh dua asisten, yaitu Robert Kempter dan Christian Dietz. Sementara Harm Osmers akan bertugas sebagai ofisial keempat. Untuk tim VAR, Benjamin Brand akan membantu Bastian Dankert dalam mengawasi jalannya pertandingan dari ruang kontrol.

Skandal Lama yang Kembali Diangkat

Felix Zwayer sempat terseret dalam kasus besar yang mengguncang dunia sepak bola Jerman pada awal tahun 2000-an. Ia di sebut pernah menerima uang sebesar 300 euro sebagai imbalan untuk membiarkan keputusan yang meragukan dalam laga yang melibatkan Wuppertaler SV.

Pada Januari 2005, Zwayer dan tiga koleganya memutuskan untuk melaporkan rekan mereka, Robert Hoyzer, yang di ketahui terlibat dalam skandal pengaturan skor. Saat itu, Zwayer masih bertugas sebagai asisten wasit di level kompetisi bawah.

Akibat keterlibatannya, ia menerima hukuman skors selama enam bulan. Namun, sanksi ini tidak di umumkan secara terbuka oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), dan baru terungkap ke publik beberapa tahun kemudian lewat investigasi media Jerman, Die Zeit.

Keterlibatannya dalam membongkar kasus Hoyzer di anggap sebagai tindakan yang meringankan, memungkinkan Zwayer untuk tetap melanjutkan kariernya sebagai wasit profesional. Nasibnya berbeda dengan Hoyzer yang harus menjalani hukuman penjara dan di jatuhi larangan seumur hidup dari dunia sepak bola.

Penunjukan Kembali yang Sarat Polemik

Meskipun kini di kenal sebagai salah satu wasit utama Jerman dan di percaya memimpin laga-laga besar. Seperti semifinal Euro 2024 antara Inggris dan Belanda, Felix Zwayer tak sepenuhnya lepas dari sorotan.

Kritik pernah di lontarkan oleh pemain timnas Inggris, Jude Bellingham. Yang mempertanyakan integritas Zwayer dalam salah satu laga Bundesliga, mengungkit latar belakang kontroversialnya.

Kini, dengan di tunjuknya kembali Zwayer dalam laga krusial antara PSG dan Arsenal, perdebatan seputar masa lalunya kembali mencuat. Meskipun ia telah menjalani sanksi dan membangun ulang reputasinya, bayang-bayang skandal lama masih kerap menghantui setiap tugas penting yang di embannya.

Sumber :Bolanet