Portal Olahraga Terupdate – Leny Yoro mengungkapkan kekagumannya terhadap Harry Maguire, menyebut bek Manchester United itu tampil seperti seorang penyerang di atas lapangan.
Pujian tersebut ia lontarkan usai laga antara Manchester United melawan Lyon, di mana Maguire dipercaya turun sebagai starter dan bermain penuh sepanjang pertandingan.
Secara keseluruhan, performa bek senior tersebut tergolong solid. Ia tampil tenang, disiplin, dan penuh konsentrasi di lini belakang. Namun, kontribusi paling krusialnya datang menjelang akhir pertandingan, ketika ia mencetak gol penentu kemenangan bagi Setan Merah.
Maguire berhasil memaksimalkan umpan silang dari Casemiro dengan sundulan tajam di dalam kotak penalti, membobol gawang Lyon hanya beberapa detik sebelum peluit panjang dibunyikan. Gol tersebut menjadi momen yang menyulut euforia di tribun penonton dan membungkam kritik yang selama ini mengiringi kiprahnya.
Maguire Mode Striker
Dalam sesi wawancara bersama TNT Sports, Leny Yoro menyampaikan kekagumannya terhadap performa impresif Harry Maguire.
Menurut Yoro, sang pemain belakang telah menunjukkan kualitasnya sebagai bek kelas dunia lewat penampilannya di laga tersebut.
“Mencetak gol bukanlah hal yang mudah baginya, jadi saya benar-benar senang melihat dia bisa melakukannya hari ini. Dia adalah sosok bek yang luar biasa, dan juga pribadi yang hebat,” ujar Yoro dengan penuh rasa hormat.
Yoro juga menyoroti gol yang di cetak Maguire ke gawang Lyon. Ia menilai penyelesaian tersebut sangat identik dengan gaya bermain seorang penyerang murni.
“Itu adalah jenis gol yang biasanya di cetak oleh striker. Maguire tahu caranya, dan hari ini ia membuktikannya,” tutup Yoro sambil tersenyum kagum.
Percaya Sampai Akhir
Keputusan yang di ambil Amorim terbukti jitu. Pada menit ke-120, Mainoo berhasil mencetak gol dari posisi yang tidak mudah. Ia bekerja sama dengan Casemiro, mencari celah dan membangun ruang sebelum melepaskan tembakan yang berbuah gol.
Tak lama kemudian, Maguire menyusul dengan gol sundulan tajam memanfaatkan umpan Casemiro—sebuah skenario yang memang sudah di bayangkan Amorim ketika menempatkannya lebih maju layaknya seorang penyerang.
“Segalanya mungkin di sini, atmosfernya benar-benar berbeda. Saat skor jadi 4-3 setelah penalti Bruno Fernandes, kami mulai percaya bahwa kami bisa membalikkan keadaan,” ujar Amorim penuh keyakinan.
Sumber :Bolanet