Portal Olahraga Terupdate – Chelsea mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan cara yang luar biasa. Dalam partai puncak melawan Paris Saint-Germain (PSG) yang di gelar di MetLife Stadium, New Jersey, skuad The Blues tampil dominan dan membungkam lawannya dengan skor meyakinkan 3-0. Trofi juara dunia pun resmi menjadi milik mereka.
Cole Palmer menjadi sorotan utama lewat dua gol dan satu assist yang ia torehkan, sementara satu gol lainnya di cetak oleh Joao Pedro. Tapi kemenangan ini bukan sekadar hasil akhir, melainkan juga cerminan dari wajah baru Chelsea: skuad muda yang solid, punya karakter kuat, dan bermain dengan kohesi yang mengesankan.
Meski Palmer menjadi headline, kontribusi Enzo Fernandez tidak bisa di kesampingkan. Gelandang asal Argentina itu tampil tanpa banyak selebrasi, tapi perannya sebagai pengatur tempo di lini tengah sangat krusial dalam menggerakkan mesin permainan Chelsea selama turnamen berlangsung.
Palmer Bersinar di Final, Enzo Tampil Stabil Sepanjang Gelaran
Cole Palmer menjadi figur utama di laga final. Di usianya yang baru 23 tahun, ia menyumbang dua gol dan satu assist, cukup untuk membuat semua mata tertuju padanya. Permainannya menunjukkan kedewasaan serta rasa percaya diri yang tinggi dua hal yang tak selalu di miliki pemain seusianya. Ia tampil efektif, tenang, dan sangat berpengaruh dalam hasil akhir pertandingan.
Palmer boleh saja jadi bintang malam itu, tapi di balik layar, Enzo Fernandez memainkan peran yang tak kalah menentukan. Meski namanya tak tercatat di papan skor atau daftar assist, kontribusinya sangat menentukan. Enzo menjadi jantung permainan Chelsea—mengalirkan bola, mengatur tempo, dan menjaga keseimbangan antara lini belakang dan lini serang sepanjang turnamen.
Sebagai wakil kapten, Enzo juga menunjukkan sisi kepemimpinan yang dewasa. Ia tahu kapan harus memperlambat permainan, kapan harus menekan, dan selalu berhasil menjaga irama tim tetap stabil meski dalam situasi sulit. Diam-diam, ia adalah otak dari permainan Chelsea sang pengatur di balik semua pergerakan.
Enzo Fernandez, Otak Serangan The Blues
Dari sisi statistik, Enzo Fernandez mencatatkan dirinya sebagai pemain paling produktif dalam urusan assist selama turnamen berlangsung. Total tiga assist berhasil ia sumbangkan, semuanya datang di momen-momen krusial yang membuka jalan bagi kemenangan Chelsea.
Melihat kontribusinya, tak heran jika banyak yang menjulukinya kreator utama Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.
Dua assist pertama di catatkan saat The Blues mengalahkan Esperance de Tunis 3-0 di fase grup—umpannya membantu Tosin Adarabioyo dan Liam Delap mencetak gol. Sementara satu assist lainnya lahir di semifinal menghadapi Fluminense, ketika umpan matangnya di selesaikan dengan baik oleh Joao Pedro dalam kemenangan 2-0 yang membawa mereka ke final.
Sumber :Bolanet